Saat si Kecil Tidak Suka Berbagi
Baturaja Radio - Mengajarkan si Kecil Agar tidak Menjadi Anak Egois
“Jangan! Bonekanya punyaku!”, teriak Weda (3 tahun) sambil berusaha merebutnya dari temannya yang sedang bermain ke rumah. Lalu mereka saling tarik-menarik dan berteriak hingga sang Bunda datang dan meminta Weda untuk meminjamkan mainannya.
Tapi, ternyata Weda menolaknya. Wah, kok si Kecil pelit begini ya? Ada nggak sih cara agar ia jadi lebih punya rasa peduli dan mau berbagi dengan temannya dan tidak menjadi anak egois?
Sifat Egosentris
Di kalangan anak-anak, hal ini memang sering terjadi. Sebenarnya sejak usia 15 bulan, si Kecil sudah mulai menangkap konsep berbagi. Namun, tentu saja mereka masih perlu banyak bantuan untuk memahaminya.
Berdasar penelitian, anak di bawah 3 tahun akan menganggap apa yang di sekitarnya adalah miliknya. Sedangkan di usia 3-4 tahun, rasa kepemilikan akan terbatas pada hal-hal yang mereka sukai.
Nah, untuk menciptakan si Kecil jadi generasi anak hebat yang tak hanya cerdas tapi juga punya rasa peduli dan mau berbagi, beberapa hal yang bisa Ibu lakukan adalah
- Jelaskan arti berbagi
Saat anak mau membiarkan temannya memainkan mainan miliknya sebentar, jelaskan padanya bahwa ia berarti sedang berbagi. Sewaktu dipinjam, katakan bahwa mainan itu tetap miliknya.
- Mengembangkan kemampuan empati
Empati merupakan bagian yang memegang peranan penting dari kecerdasan emosi seseorang agar ia tumbuh jadi anak hebat. Dengan empati, si Kecil diharuskan memahami situasi, perasaan dan motivasi orang lain dengan baik.
Kemampuan berempati ini bisa Ibu lakukan melalui kegiatan sehari-hari seperti mendongeng mengajaknya untuk membantu, peduli dan menolong pekerjaan orang tua sehari-hari, berbagi makanan dengan saudaranya, belajar menyayangi dan melindungi sesuatu seperti merawat hewan atau bunga dan sebagainya.
- Memberi contoh
Berdasar penelitian University of Kansas, salah satu cara terbaik mengajarkan berbagi adalah memperlihatkan pada anak seperti apa perilaku berbagi, lalu memujinya ketika mereka mau berbagi.
Tanamkan pada si Kecil bahwa semua orang harus berbagi dalam hidup ini. Ibu bisa menunjukkannya dengan cara memperlihatkan padanya saat Ibu meminjam sesuatu kepada orang lain atau sebaliknya. Selain itu ajarkan pula cara-cara sopan yang berkaitan dengan konsep berbagi, misal saat ia ingin meminjam mainan.
- Minta si Kecil memposisikan pada tempat temannya.
Misalnya dengan berkata, “Kalau nggak mau pinjamin bonekanya ke Kiki, menurut kamu bagaimana perasaannya?”. Selain itu, tunjukkan juga ketika ia mau berbagi, bisa membuat temannya bahagia dan temannya akan menghargai dan suka padanya.
- Bersikap adil
Ibu bisa membuat giliran yang sama lamanya saat menggunakan sebuah mainan. Ibu juga bisa menggunakan trik lempar koin, mengatur lamanya waktu atau hompimpa untuk menentukan siapa yang berhak memainkan mainan terlebih dahulu.
Dengan mengajarkan arti pentingnya berbagi sejak dini, maka si Kecil pun akan tumbuh jadi anak yang hebat. Yang tak hanya cerdas namun juga peduli. Karena dengan berbagi, secara bertahap ia akan belajar memikirkan kebutuhan dan perasaan orang lain. (bebeclub)
Tidak ada komentar