Ribuan Ulat Bulu Gatal Serang Pelajar dan Guru Madrasah Aliyah Negeri Muaradua, OKU Selatan
Baturaja Radio - Hampir dua pekan terakhir, para pelajar dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, heboh.
Pasalnya, ribuan ulat bulu berkeliaran di sekitar halaman dan dinding sekolah tersebut.
Pantauan di lapangan, ribuan ulat yang berwarna hitam dan keabu-abuan tersebut merayap di pohon halaman sekolah, dinding-dinding kelas dan di jendela.
Bahkan di dalam ruangan kelas seperti di meja guru dan meja belajar siswa sudah dihinggapi ulat bulu tersebut.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, menunjukan ulat bulu yang merayap di dinding kelas sekolah, Sabtu (16/4/2016)
"Ulat ini kalau kena kulit gatal-gatal kak. Apalagi juga banyak yang merayap hingga masuk ke dalam ruangan kelas," ungkap salah seorang pelajar, Rizal, siswa kelas XI, kepada Sripoku.com, (16/4/2016).
Ia mengatakan, sejumlah pelajar yang ada di sekolah tersebut mengaku khawatir akan keberadaan binatang tersebut karena makin hari ulat-ulat tersebut kian bertambah banyak.
"Iya ulatnya ini nambah terus," katanya lagi.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, menunjukan ulat bulu yang merayap di pohon dekat sekolah, Sabtu (16/4/2016)
Sementara itu, salah seorang guru di sekolah tersebut, Elis Ipita S.Pd, mengungakpkan keberadaan ulat-ulat tersebut mulai mengganggu aktivitas belajar para siswa sejak beberapa hari terakhir.
"Mana tidak mengganggu kalu ulatnya sudah mencapai ribuan ekor. Ini saja kami terpaksa pindah ke ruang kelas yang tidak ada ulatnya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak serangan hama ulat bulu tersebut, sudah banyak yang siswa bahkan guru yang terserang gatal-gatal.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, disaksikan dua rekannya menyemprot ulat bulu yang merayap di dinding sekolah, Sabtu (16/4/2016)
"Jangankan siswa, guru pun mengeluhkan akan keberadaan ulat-ulat ini," katanya.
Sejauh ini, ia menuturkan, para siswa telah berusaha memusnakan dan membersihkan ulat-ulat tersebut yang berada di seputaran ruang kelas mereka dengan peralatan seadanya, seperti di masukan ke dalam air, disemprot dan juga dibakar.
"Kita telah berusaha memusnahkannya, namun karena jumlah sangat banyak kita jadi kewalahan," katanya lagi.
Sementara itu Kepala Sekolah MAN Muaradua, Drs Muslim MM, mengatakan jika saat ini pihaknya telah mencari solusi untuk membasmi serangan ulat bulu yang menyerang sekolah tersebut.
"Kita telah upayakan untuk mencari racun pertisida untuk membasmi ulat. Agar mencegah penyebaranya meluas di sekolah ini, dan tidak mengganggu proses belajar dan mengajar," katanya.
Pasalnya, ribuan ulat bulu berkeliaran di sekitar halaman dan dinding sekolah tersebut.
Pantauan di lapangan, ribuan ulat yang berwarna hitam dan keabu-abuan tersebut merayap di pohon halaman sekolah, dinding-dinding kelas dan di jendela.
Bahkan di dalam ruangan kelas seperti di meja guru dan meja belajar siswa sudah dihinggapi ulat bulu tersebut.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, menunjukan ulat bulu yang merayap di dinding kelas sekolah, Sabtu (16/4/2016)
"Ulat ini kalau kena kulit gatal-gatal kak. Apalagi juga banyak yang merayap hingga masuk ke dalam ruangan kelas," ungkap salah seorang pelajar, Rizal, siswa kelas XI, kepada Sripoku.com, (16/4/2016).
Ia mengatakan, sejumlah pelajar yang ada di sekolah tersebut mengaku khawatir akan keberadaan binatang tersebut karena makin hari ulat-ulat tersebut kian bertambah banyak.
"Iya ulatnya ini nambah terus," katanya lagi.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, menunjukan ulat bulu yang merayap di pohon dekat sekolah, Sabtu (16/4/2016)
Sementara itu, salah seorang guru di sekolah tersebut, Elis Ipita S.Pd, mengungakpkan keberadaan ulat-ulat tersebut mulai mengganggu aktivitas belajar para siswa sejak beberapa hari terakhir.
"Mana tidak mengganggu kalu ulatnya sudah mencapai ribuan ekor. Ini saja kami terpaksa pindah ke ruang kelas yang tidak ada ulatnya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak serangan hama ulat bulu tersebut, sudah banyak yang siswa bahkan guru yang terserang gatal-gatal.
SRIPOKU.COM/SETIA BUDI
Seorang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Muaradua, OKU Selatan, disaksikan dua rekannya menyemprot ulat bulu yang merayap di dinding sekolah, Sabtu (16/4/2016)
"Jangankan siswa, guru pun mengeluhkan akan keberadaan ulat-ulat ini," katanya.
Sejauh ini, ia menuturkan, para siswa telah berusaha memusnakan dan membersihkan ulat-ulat tersebut yang berada di seputaran ruang kelas mereka dengan peralatan seadanya, seperti di masukan ke dalam air, disemprot dan juga dibakar.
"Kita telah berusaha memusnahkannya, namun karena jumlah sangat banyak kita jadi kewalahan," katanya lagi.
Sementara itu Kepala Sekolah MAN Muaradua, Drs Muslim MM, mengatakan jika saat ini pihaknya telah mencari solusi untuk membasmi serangan ulat bulu yang menyerang sekolah tersebut.
"Kita telah upayakan untuk mencari racun pertisida untuk membasmi ulat. Agar mencegah penyebaranya meluas di sekolah ini, dan tidak mengganggu proses belajar dan mengajar," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan serangan ulat di sekolah tersebut merupakan yang pertama kalinya akibat dari perubahan cuaca yang terjadi sekarang.
Apalagi, tempat ulat bersarang tersebut berada di pohon yang kelembabanya cukup basah.
"Sejak musim penghujan ulat bulu ini banyak ditemukan. Bukan saja disekolah ini, tetapi di pemukian penduduk juga sering ditemukan serangan ulat jenis ini," tambahnya. (tribunnews.com)
Apalagi, tempat ulat bersarang tersebut berada di pohon yang kelembabanya cukup basah.
"Sejak musim penghujan ulat bulu ini banyak ditemukan. Bukan saja disekolah ini, tetapi di pemukian penduduk juga sering ditemukan serangan ulat jenis ini," tambahnya. (tribunnews.com)
Tidak ada komentar