Presiden Serbia: Banyak Kesempatan Kerja Sama Teknologi dengan Indonesia
Baturaja Radio - Indonesia dan Serbia meneken kerja sama di bidang pendidikan dalam
pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Serbia Tomislav
Nikolic menyebut banyak peluang kerja sama dengan Indonesia.
"Bapak Joko Widodo dan saya mengatakan ada banyak kesempatan untuk meningkatkan kerja sama pada segala bidang teknologi, infrastruktur, IT, tentara, farmasi dan macam-macam," ujar Nikolic di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016).
Penandatanganan kerja sama pendidikan RI-Serbia dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Pengembangan Teknologi Serbia Srdjan Verbic. Selain itu ada pula kerja sama bebas visa diplomatik yang diteken Verbic dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
"Kami tertarik untuk pembentukan distribusi untuk semi produk yang dari Indonesia akan diselesaikan di Serbia dan dikasih ke market Eropa," kata Nikolic.
Serbia juga tertarik untuk memperluas kerja sama di bidang olah raga, budaya, dan sosial. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral.(detiknews.com)
"Bapak Joko Widodo dan saya mengatakan ada banyak kesempatan untuk meningkatkan kerja sama pada segala bidang teknologi, infrastruktur, IT, tentara, farmasi dan macam-macam," ujar Nikolic di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2016).
Penandatanganan kerja sama pendidikan RI-Serbia dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan dan Menteri Pendidikan, Sains, dan Pengembangan Teknologi Serbia Srdjan Verbic. Selain itu ada pula kerja sama bebas visa diplomatik yang diteken Verbic dan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.
"Kami tertarik untuk pembentukan distribusi untuk semi produk yang dari Indonesia akan diselesaikan di Serbia dan dikasih ke market Eropa," kata Nikolic.
Serbia juga tertarik untuk memperluas kerja sama di bidang olah raga, budaya, dan sosial. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral.(detiknews.com)
Tidak ada komentar