Pemasaran Melon Emas Masih Terbatas di wilayah OKU
Baturaja Radio - Pemasaran buah melon emas dari kebun Rozali masih terbatas mengisi kebutuhan buah dalam wilayah Kabupaten OKU dan sekitarnya.
Hal itu dikatakan Mr Rozali didampingi isterinya Ny Elyana Rozali yang ditemui dikebun melon emas Minggu (17/4/2016).
Menurut Rozali pohon melonnya yang kini jumlahnya mencapai 2000 pohon bisa menghasilkan 2.5 ton buah per panen.
Masa menyemai hingga panen dibutuhkan waktu dua bulan, untuk menjaga kualitas buah melon, Rozali mengaku sengaja memilih mempertahankan satu buah saja dalam satu pohon, buah yang dipilih adalah buah yang paling sehat dan besar.
Diakui Rozali, hingga saat ini pemasaran masih terbatas didalam Kabupaten OKU sekitarnya dan beberapa pembeli asal luar OKU yang sering melintas menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Rozali, produksi 2,5 ton melon emas itu sangat laris dan baru bisa memenuhi kebutuhan dalam OKU saja.
Peminat buah melon emas banyak sekali, apalagi masyarakat sudah tahu buah melon emas dari kebun Rozali masih alami dan dijamin tidak menggunakan macam-macam bahan kimia. (*) (tribunnews.com)
Hal itu dikatakan Mr Rozali didampingi isterinya Ny Elyana Rozali yang ditemui dikebun melon emas Minggu (17/4/2016).
Menurut Rozali pohon melonnya yang kini jumlahnya mencapai 2000 pohon bisa menghasilkan 2.5 ton buah per panen.
Masa menyemai hingga panen dibutuhkan waktu dua bulan, untuk menjaga kualitas buah melon, Rozali mengaku sengaja memilih mempertahankan satu buah saja dalam satu pohon, buah yang dipilih adalah buah yang paling sehat dan besar.
Diakui Rozali, hingga saat ini pemasaran masih terbatas didalam Kabupaten OKU sekitarnya dan beberapa pembeli asal luar OKU yang sering melintas menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Rozali, produksi 2,5 ton melon emas itu sangat laris dan baru bisa memenuhi kebutuhan dalam OKU saja.
Peminat buah melon emas banyak sekali, apalagi masyarakat sudah tahu buah melon emas dari kebun Rozali masih alami dan dijamin tidak menggunakan macam-macam bahan kimia. (*) (tribunnews.com)
Tidak ada komentar