Mengajarkan Si Kecil Sopan Santun
Baturaja Radio - Mengajarkan anak sopan santun mungkin memang terlihat sepele namun termasuk hal penting. Karena jika anak berlaku tak sopan, bukankah orangtua juga yang malu?
Ya, anak memang tidak dilahirkan dengan berbekal sopan santun. Tugas orangtua lah menunjukkan dan mengajari berbagai ketrampilan sosial. Tujuannya tentu agar mereka bisa bersosialisasi dengan baik dan tumbuh jadi anak yang hebat. Yaitu yang tak hanya cerdas secara intelegensi namun juga emosionalnya.
Belajar berlaku sopan termasuk bagian penting dalam perkembangan sosial si Kecil. Sopan santun juga berguna untuk memberi mereka aturan moral dalam menjalani kehidupan. Ketika si Kecil bersikap sopan, mereka jadi lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi dan orang lain. Mereka pun lebih disukai dan dipandang positif oleh setiap orang, serta lebih memiliki rasa hormat dan peduli pada sekelilingnya.
Lalu apa yang bisa Ibu terapkan agar si Kecil mau bersikap sopan dan tumbuh jadi anak hebat?
- Mulai dari hal sederhana
Sebaiknya kenalkan sopan santun sejak dini dalam kehidupan sehari-hari. Memberi salam ketika masuk atau keluar rumah, makan di meja makan, mencium tangan orang dewasa, membuang sampah di tempatnya, etika bertamu, tidak mengganggu saat orangtua berbicara dengan orang lain, hingga bagaimana sopan santun berbahasa dan tidak berteriak ketika meminta sesuatu.
- Bersikap konsisten dan konsekuen
Dengan meminta anak berlaku sopan, Ayah dan Ibu juga harus konsekuen ikut memberi contoh baik. Nggak mau kan anak protes karena orangtua tidak ikut mempraktikkan apa yang ia minta padanya? Anak akan memperolehnya dari hasil imitasi dari orangtua mereka sendiri. Dan sikap yang ditunjukkan merupakan cerminan dari orangtua nya.
- Mengingatkan anak dengan santun
Seringkali orangtua lupa saat memperingatkan si Kecil untuk bersikap sopan, mereka menggunakan volume dan intonasi suara tinggi dan di hadapan orang lain. Sebaiknya hindari karena cara ini justru akan menguatkan penilaian si Kecil semakin negatif di mata orangtua.
- Mengajarkan kata sopan sejak dini
Ajarkan dan tanamkan kebiasaan si Kecil untuk menggunakan kata “maaf”, “terima kasih” dan “tolong”. Meskipun pada awalnya si Kecil belum sepenuhnya mengerti kata tersebut, setidaknya Ibu sudah membuat dasar tata krama yang baik.
Ingat ya Bu, sikap sopan santun mencerminkan karakter serta ketrampilan sosial si Kecil. Jadi, yuk ajarkan kesopanan pada anak-anak mulai sekarang agar ia tumbuh jadi anak hebat yang tak hanya cerdas namun juga punya rasa peduli terhadap sekitarnya. (bebeclub)
Ya, anak memang tidak dilahirkan dengan berbekal sopan santun. Tugas orangtua lah menunjukkan dan mengajari berbagai ketrampilan sosial. Tujuannya tentu agar mereka bisa bersosialisasi dengan baik dan tumbuh jadi anak yang hebat. Yaitu yang tak hanya cerdas secara intelegensi namun juga emosionalnya.
Belajar berlaku sopan termasuk bagian penting dalam perkembangan sosial si Kecil. Sopan santun juga berguna untuk memberi mereka aturan moral dalam menjalani kehidupan. Ketika si Kecil bersikap sopan, mereka jadi lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi dan orang lain. Mereka pun lebih disukai dan dipandang positif oleh setiap orang, serta lebih memiliki rasa hormat dan peduli pada sekelilingnya.
Lalu apa yang bisa Ibu terapkan agar si Kecil mau bersikap sopan dan tumbuh jadi anak hebat?
- Mulai dari hal sederhana
Sebaiknya kenalkan sopan santun sejak dini dalam kehidupan sehari-hari. Memberi salam ketika masuk atau keluar rumah, makan di meja makan, mencium tangan orang dewasa, membuang sampah di tempatnya, etika bertamu, tidak mengganggu saat orangtua berbicara dengan orang lain, hingga bagaimana sopan santun berbahasa dan tidak berteriak ketika meminta sesuatu.
- Bersikap konsisten dan konsekuen
Dengan meminta anak berlaku sopan, Ayah dan Ibu juga harus konsekuen ikut memberi contoh baik. Nggak mau kan anak protes karena orangtua tidak ikut mempraktikkan apa yang ia minta padanya? Anak akan memperolehnya dari hasil imitasi dari orangtua mereka sendiri. Dan sikap yang ditunjukkan merupakan cerminan dari orangtua nya.
- Mengingatkan anak dengan santun
Seringkali orangtua lupa saat memperingatkan si Kecil untuk bersikap sopan, mereka menggunakan volume dan intonasi suara tinggi dan di hadapan orang lain. Sebaiknya hindari karena cara ini justru akan menguatkan penilaian si Kecil semakin negatif di mata orangtua.
- Mengajarkan kata sopan sejak dini
Ajarkan dan tanamkan kebiasaan si Kecil untuk menggunakan kata “maaf”, “terima kasih” dan “tolong”. Meskipun pada awalnya si Kecil belum sepenuhnya mengerti kata tersebut, setidaknya Ibu sudah membuat dasar tata krama yang baik.
Ingat ya Bu, sikap sopan santun mencerminkan karakter serta ketrampilan sosial si Kecil. Jadi, yuk ajarkan kesopanan pada anak-anak mulai sekarang agar ia tumbuh jadi anak hebat yang tak hanya cerdas namun juga punya rasa peduli terhadap sekitarnya. (bebeclub)
Tidak ada komentar