BPBD OKU Selatan Dirikan Posko di Lokasi Tanah Longsor

Baturaja Radio - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan bersama pihak terkait mendirikan posko tanggap bencana di lokasi longsor yang terjadi pada Jum'at dan Minggu lalu.
Dimana pada peristiwa ini mengakibatkan empat desa yakni desa Sugihan, Bayur tengah, Tanjung Tebat dan Lawang Agung terisolir.

Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Mahfia Abubakar SE mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko di sekitar lokasi longsor di tebing Meranti dan tebing Tenggalinga .
"Tim yang kita bentuk akan standby di lokasi longsor. Hingga akses kembali lancar menuju desa yang terisolir ini," kata Mahfi. Selasa (5/4/2016)

Pendirian posko tersebut tambahnya, diupayakan untuk membantu masyarakat dalam memasok kebutuhan dari luar dan membantu pembuatan akses sementara.
"Tim yang berada di lokasi tentunya mampu membantu masyarakat di lokasi. Karena saat ini masih kesulitan akses menuju empat desa ini," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Mahfi, saat ini pihaknya sudah membuat jalur perintis dengan menelusuri tepian bukit, supaya kendaraan roda dua bisa melintas.

"Jalur sepanjang 500 meter dari desa Penyandingan hingga desa Sugihan telah dibuka. Memang kondisnya sangat terjal dan masih sulit dilintasi kendaraan. Itupun harus dipasang rantai pada ban motor kendaraan yang akan melintas,"katanya seraya mempredeksi jika pembukaan jalur baru di lokasi longsor tersebut memakan waktu hingga 20 hari kedepan.(tribunnews.com)