376 mahasisiwa ikut pemilihan Duta Genre
Baturaja Radio - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera
Selatan menggelar pemilihan duta Generasi Berencana "GenRe" tingkat
daerah yang diikuti 376 orang mahasiswa perwakilan perguruan tinggi di
Palembang.
Sebanyak 40 peserta mengikuti malam final duta Genre di Palembang, Jumat, untuk memperebutkan gelar juara yang disematkan bagi 10 pasang pemenang.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Ary Goedadi yang dijumpai sebelum acara malam final mengatakan pemilihan duta Genre itu sudah berlangsung sejak 2010 yang merupakan program dari tingkat pusat untuk mendorong para anak muda di Indonesia semakin peduli dengan program keluarga berencana.
"Kegiatan ini juga dilatari permasalahan remaja yang demikian kompleks, mulai dari perkawinan usia muda (dibawah 25 tahun), penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang, sex bebas serta penyakit HIV/AIDS," kata Ary
Ia mengatakan para duta itu diharapkan menjadi figur motivator sekaligus ikon di kalangan mahasiswa karena dapat berperan layaknya teman di lingkungannya.
"Para duta Genre ini akan menjalankan peran sebagai konseling karena para remaja tentunya akan lebih suka berbagi cerita dengan teman sebaya jika dibandingkan orangtua," ujarnya.
Untuk itu, duta "GenRe" diharapkan memberikan pengertian kepada lingkungannya mengenai pentingnya merencanakan suatu keluarga agar menghasilkan anak dan keturunan lebih berkualitas.
"Para remaja harus diingatkan untuk menunda pernikahan karena lebih baik mengejar cita-cita terlebih dahulu. Nanti, jika sudah matang alat reproduksinya dan matang secara psikologi barulah boleh menikah yakni untuk perempuan 20 tahun dan laki-laki 25 tahun," kata dia.
Ia menambahkan para mahasiswa peserta pemilihan duta GenRe itu merupakan wakil dari berbagai universitas (perguruan tinggi) negeri dan swasta se-Sumsel.
Penilaian akan dititikberatkan kepada pemahaman terhadap substansi materi program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), penampilan dalam menyajikan materi, pengetahuan umum, kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, serta etika berprilaku.(antarasumsel)
Sebanyak 40 peserta mengikuti malam final duta Genre di Palembang, Jumat, untuk memperebutkan gelar juara yang disematkan bagi 10 pasang pemenang.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Ary Goedadi yang dijumpai sebelum acara malam final mengatakan pemilihan duta Genre itu sudah berlangsung sejak 2010 yang merupakan program dari tingkat pusat untuk mendorong para anak muda di Indonesia semakin peduli dengan program keluarga berencana.
"Kegiatan ini juga dilatari permasalahan remaja yang demikian kompleks, mulai dari perkawinan usia muda (dibawah 25 tahun), penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang, sex bebas serta penyakit HIV/AIDS," kata Ary
Ia mengatakan para duta itu diharapkan menjadi figur motivator sekaligus ikon di kalangan mahasiswa karena dapat berperan layaknya teman di lingkungannya.
"Para duta Genre ini akan menjalankan peran sebagai konseling karena para remaja tentunya akan lebih suka berbagi cerita dengan teman sebaya jika dibandingkan orangtua," ujarnya.
Untuk itu, duta "GenRe" diharapkan memberikan pengertian kepada lingkungannya mengenai pentingnya merencanakan suatu keluarga agar menghasilkan anak dan keturunan lebih berkualitas.
"Para remaja harus diingatkan untuk menunda pernikahan karena lebih baik mengejar cita-cita terlebih dahulu. Nanti, jika sudah matang alat reproduksinya dan matang secara psikologi barulah boleh menikah yakni untuk perempuan 20 tahun dan laki-laki 25 tahun," kata dia.
Ia menambahkan para mahasiswa peserta pemilihan duta GenRe itu merupakan wakil dari berbagai universitas (perguruan tinggi) negeri dan swasta se-Sumsel.
Penilaian akan dititikberatkan kepada pemahaman terhadap substansi materi program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), penampilan dalam menyajikan materi, pengetahuan umum, kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris, serta etika berprilaku.(antarasumsel)
Tidak ada komentar