Pemerintah Diminta Tegas Sikapi Insiden Kapal Ilegal Fishing China di Natuna
Baturaja Radio - Anggota Komisi IV DPR Rofi Munawar meminta pemerintah
Indonesia tegas ke pemerintah China terkait insiden kapal ilegal fishing
di Natuna. Jangan sampai kedaulatan RI dilanggar karena insiden
tersebut.
"Sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia yang memiliki batas teritori dan pijakan yuridis sudah melakukan langkah yang tepat dengan menangkap kapal RRT yang telah melakukan kegiatan Ilegal fishing". Disampaikan oleh Anggota DPR RI Rofi Munawar dalam siaran pers, Rabu (23/3/2016).
Diketahui pihak KKP melalui Kapal Pengawas Hiu 001 telah mengamankan 8 Anak Buah Kapal (ABK) KM Kway Fey yang memasuki wilayah Perairan Natuna, Minggu (20/3/2016). Namun, upaya penegakan hukum itu gagal menggiring kapal tersebut karena tiba-tiba kapal coastguard Tiongkok mendekat dan menabrak KM Kway Fey serta menarik kapal tersebut menjauh dari wilayah Indonesia.
Rofi menambahkan, China harusnya mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi illegal fishing, bukan bertindak sebaliknya. Namun, jika melihat dari kejadian. (news.detik.com)
"Sebagai sebuah negara berdaulat, Indonesia yang memiliki batas teritori dan pijakan yuridis sudah melakukan langkah yang tepat dengan menangkap kapal RRT yang telah melakukan kegiatan Ilegal fishing". Disampaikan oleh Anggota DPR RI Rofi Munawar dalam siaran pers, Rabu (23/3/2016).
Diketahui pihak KKP melalui Kapal Pengawas Hiu 001 telah mengamankan 8 Anak Buah Kapal (ABK) KM Kway Fey yang memasuki wilayah Perairan Natuna, Minggu (20/3/2016). Namun, upaya penegakan hukum itu gagal menggiring kapal tersebut karena tiba-tiba kapal coastguard Tiongkok mendekat dan menabrak KM Kway Fey serta menarik kapal tersebut menjauh dari wilayah Indonesia.
Rofi menambahkan, China harusnya mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi illegal fishing, bukan bertindak sebaliknya. Namun, jika melihat dari kejadian. (news.detik.com)
Tidak ada komentar