Pedagang Pasar Baturaja segera tempati lapak baru
Baturaja Radio - Para pedagang kaki lima di Pasar Atas Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera menempati lapak baru untuk berjualan karena pembangunan los saat ini sudah tahap penyelesaian.
"Saya prediksi akhir April 2016 puluhan unit los dan lapak yang kita bangun sudah bisa ditempati para pedagang kaki lima (PKL)," kata Kepala UPTD Unit Pasar Atas Ogan Komering Ulu (OKU) Bulmi di Baturaja, Jumat.
Ia mengatakan, pembangunan lapak dan los baru untuk menampung sekitar 76 PKL yang selama ini berjualan di pinggiran jalan raya depan Pasar Atas agar tidak semrawut lagi.
Ia mengemukakan, secara keseluruhan total lapak dan los yang ada di Pasar Atas Baturaja tercatat sebanyak 1.000 unit.
Namun, kata dia, selama ini banyak tidak ditempati pedagang karena terganggu dengan keberadaan PKL yang sembarangan berjualan di badan jalan.
"Konsumen malas naik ke atas, karena di badan jalan banyak PKL menjajakan dagangannya. Oleh sebab itulah banyak lapak dan los pasar di pasar itu tidak ditempati," ujarnya.
Ia mengemukakan, dengan dibangunnya lapak baru dapat menertibkan pedagang agar tidak berjualan di badan jalan lagi.
"Kami akan mengeluarkan surat izin kontrak berjualan kepada seluruh PKL yang berdagang di Pasar Atas agar tidak ada lagi yang bandel," jelasnya.
Menurut dia, dalam surat izin kontrak berjualan itu akan dijelaskan dan membagi secara akurat para PKL yang ada, sehingga tidak saling mengganggu lagi.
Ia mencontohkan, PKL yang mengantongi surat izin kontrak berjualan sayur mayur, maka tidak boleh berjualan ayam potong. Jika memang mau beralih, maka mereka harus mengurus izin dulu.
Menurut Bulmi, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi PKL yang suka membuka los dan lapak lain di Pasar Atas.
"Kasihan dengan yang lain, tentu kalau hal ini tidak dicegah PKL banyak tidak kebagian los dan lapak," katanya.
Selain itu, lanjut Bulmi, pihaknya juga akan merelokasi seluruh pedagang emperan yang suka berjualan di depan rumah toko agar berjualan di pelataran Pasar Atas.
"Mereka nanti cukup membawa payung saja. Kita akan siapkan pelataran khusus untuk berjualan, sehingga wajah Baturaja bisa tertata lebih rapi lagi," ujarnya. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar