Longsor Ancam Pemukiman Warga Desa Kiwis OKU Selatan
Batturaja Radio - Intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur sejumlah wilayah di
Kabupaten OKU Selatan beberapa waktu terakhir. Kondisi ini membuat
tebing yang ada di Desa Kiwis, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan longsor
dan mengancam pemukiman warga.
Sebagian rumah warga di desa tersebut memang berada di atas jurang dan hanya berjarak 10-20 meter dari longsor.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, puluhan warga setempat berusaha membuat penahan longsor dengan peralatan yang sangat sederhana seperti bambu, dan bekas drum bekas untuk membuat tembok penahan longsor.
Camat Warkuk Ranau Selatan, Syamsul Bahri Ssos, membenarkan peristiwa tersebut. Longsor yang ada saat ini mengancam pemukiman warga .
"Iya longsor itu terus-menerus dari dulu. Apalagi musim hujan saat ini," kata Samsul, saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (4/3/2016).
Bahkan kata dia, warga terpaksa melakukan penanganan longsor dengan peralatan seadanya dengan cara bergotong royong dari warga setempat.
"Memang longsor ini sudah pernah dilakukan penanganan pada tahun 2014 lalu. Tetapi longsor terus menerus terjadi sampai saat ini," katanya.(tribunnews.com)
Sebagian rumah warga di desa tersebut memang berada di atas jurang dan hanya berjarak 10-20 meter dari longsor.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, puluhan warga setempat berusaha membuat penahan longsor dengan peralatan yang sangat sederhana seperti bambu, dan bekas drum bekas untuk membuat tembok penahan longsor.
Camat Warkuk Ranau Selatan, Syamsul Bahri Ssos, membenarkan peristiwa tersebut. Longsor yang ada saat ini mengancam pemukiman warga .
"Iya longsor itu terus-menerus dari dulu. Apalagi musim hujan saat ini," kata Samsul, saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (4/3/2016).
Bahkan kata dia, warga terpaksa melakukan penanganan longsor dengan peralatan seadanya dengan cara bergotong royong dari warga setempat.
"Memang longsor ini sudah pernah dilakukan penanganan pada tahun 2014 lalu. Tetapi longsor terus menerus terjadi sampai saat ini," katanya.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar