Jokowi Berjanji Tahun 2018 Seluruh Jalan Tol di Pulau Jawa Rampung
Baturaja Radio - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memantau penuh pembangunan jalan tol di seluruh Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Jokowi pun berjanji, pada 2018 mendatang, sejumlah ruas jalan tol yang membentangi Pulau Jawa dari ujung ke ujung akan tersambung.
"Insya Allah, 2018 dari Merak sampai Surabaya sudah nyambung, tanpa alasan apapun," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Sabtu (19/3/2016).
Jokowi mengakui, ada beberapa proyek jalan tol yang mandek pembangunannya. Antara lain jalan tol yang diresmikannya ini dan jalan Tol Batang-Semarang.
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dirancang sepanjang 18,47 kilometer. Masih ada 16,01 kilometer jalan lagi yang masih dalam proses pembangunan.
Padahal, proyek ini sudah dimulai sejak 21 tahun yang lalu tapi tidak selesai karena terganjal pembebasan lahan.
"Meskipun ini baru separuh, tahun depan harus sudah sambung," ucap Jokowi.
Ruas Tol Batang-Semarang juga bernasib sama. Sudah beberapa tahun, proyek pembangunan tol ini mangkrak.
"Baru minggu lalu diambil alih, BUMN masuk," kata Presiden.
Jokowi pun kemudian menyandingkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan China. Di China, panjang tol sudah mencapai lebih dari 60.000 kilometer dan setiap tahun dibangun 4.000 sampai 5.000 kilometer.
Sedangkan Indonesia, hanya memiliki jalan tol sepanjang 840 kilometer. Oleh karena itu, Jokowi memberi target ke Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun 1.000 jalan tol per tahun.(Tribunews.com)
Jokowi pun berjanji, pada 2018 mendatang, sejumlah ruas jalan tol yang membentangi Pulau Jawa dari ujung ke ujung akan tersambung.
"Insya Allah, 2018 dari Merak sampai Surabaya sudah nyambung, tanpa alasan apapun," ujar Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Sabtu (19/3/2016).
Jokowi mengakui, ada beberapa proyek jalan tol yang mandek pembangunannya. Antara lain jalan tol yang diresmikannya ini dan jalan Tol Batang-Semarang.
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dirancang sepanjang 18,47 kilometer. Masih ada 16,01 kilometer jalan lagi yang masih dalam proses pembangunan.
Padahal, proyek ini sudah dimulai sejak 21 tahun yang lalu tapi tidak selesai karena terganjal pembebasan lahan.
"Meskipun ini baru separuh, tahun depan harus sudah sambung," ucap Jokowi.
Ruas Tol Batang-Semarang juga bernasib sama. Sudah beberapa tahun, proyek pembangunan tol ini mangkrak.
"Baru minggu lalu diambil alih, BUMN masuk," kata Presiden.
Jokowi pun kemudian menyandingkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan China. Di China, panjang tol sudah mencapai lebih dari 60.000 kilometer dan setiap tahun dibangun 4.000 sampai 5.000 kilometer.
Sedangkan Indonesia, hanya memiliki jalan tol sepanjang 840 kilometer. Oleh karena itu, Jokowi memberi target ke Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun 1.000 jalan tol per tahun.(Tribunews.com)
Tidak ada komentar