Jadi Wakil Sumsel Program KIA, OKU Jemput Bola Layani Warga
Baturaja Radio - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU Timur
melakukan program jemput bola hingga tingkat Kecamatan, untuk melayani
pembuatan kelengkapan Dokumen Administrasi Kependudukan mulai dari Akta
Kelahiran, Akta Kematian, KTP hingga Kartu Keluarga.
Hal itu dilakukan menyusul OKU Timur ditunjuk sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Selatan sebagai Kabupaten yang bisa mengikuti program pusat Kartu Indentitas Anak (KIA).
“Pencapian dalam pembuatan akte kelahiran usia 0-18 tahun mencapai 74,5 persen dengan target nasional 75 persen dengan persentasi OKU Timur sebagai perwakilan Sumsel,"
"Untuk itu kita kembali melakukan jemput agar masyarakat yang belum memiliki akte sistem SIAK segera membuatnya," ungkap Kadisdukcapil OKU Timur, Sutikman Minggu (13/3/2016).
Menurut Sutikman, OKU Timur dipilih sebagai perwakilan Sumsel untuk melaksanakan kartu Indentits anak.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk melaksanakan rakor di Provinsi membahas pembuatan KIA tersebut.
“Tahun ini KIA dicetak dengan sasaran 201.118 KIA dari jumlah penduduk 628,953 jiwa,"
"Tujuan pembuatan KIA sendiri sebagai perlindugan kepastian hukum terhadap anak,"
"Jadi bagi masyarakat yang belum memiliki akte kelahiran segera untuk membuat agar anak bisa di daftarkan kartu indentits,” jelasnya. (*) (tribunnews.com)
Hal itu dilakukan menyusul OKU Timur ditunjuk sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Selatan sebagai Kabupaten yang bisa mengikuti program pusat Kartu Indentitas Anak (KIA).
“Pencapian dalam pembuatan akte kelahiran usia 0-18 tahun mencapai 74,5 persen dengan target nasional 75 persen dengan persentasi OKU Timur sebagai perwakilan Sumsel,"
"Untuk itu kita kembali melakukan jemput agar masyarakat yang belum memiliki akte sistem SIAK segera membuatnya," ungkap Kadisdukcapil OKU Timur, Sutikman Minggu (13/3/2016).
Menurut Sutikman, OKU Timur dipilih sebagai perwakilan Sumsel untuk melaksanakan kartu Indentits anak.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk melaksanakan rakor di Provinsi membahas pembuatan KIA tersebut.
“Tahun ini KIA dicetak dengan sasaran 201.118 KIA dari jumlah penduduk 628,953 jiwa,"
"Tujuan pembuatan KIA sendiri sebagai perlindugan kepastian hukum terhadap anak,"
"Jadi bagi masyarakat yang belum memiliki akte kelahiran segera untuk membuat agar anak bisa di daftarkan kartu indentits,” jelasnya. (*) (tribunnews.com)
Tidak ada komentar