Geliat 'Ani Yudhoyono Capres 2019' Ramaikan Media Sosial
Baturaja Radio - Aneka gambar Ani Yudhoyono dengan tulisan 'Calon
Presiden Partai Demokrat 2019' ramai tersebar di media sosial. Salah
satunya menampilan Ani Yudhoyono yang mengenakan baju berwarna biru
sambil melambaikan tangan dengan background bendera Merah Putih. Ada
juga gambar berjudul, '7 Hal Ibu Ani Yudhoyono Layak Jadi Capres 2019'.
S
Ke-7 hal yang dimiliki Ani Yudhoyono sehingga layak jadi Capres 2019 tersebut adalah: Setia, Keibuan, penyabar, penyayang, tegas, teratur, dan antikorupsi.
S
Ke-7 hal yang dimiliki Ani Yudhoyono sehingga layak jadi Capres 2019 tersebut adalah: Setia, Keibuan, penyabar, penyayang, tegas, teratur, dan antikorupsi.
Dua
gambar yang beredar di media sosial itu dilengkapi dengan tanda pagar
(tagar) #AniYudhoyono2019. Partai Demokrat mengakui bahwa istri Presiden
ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disiapkan menjadi calon
presiden karena melihat memang banyak permintaan dari masyarakat.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan saat ini masih banyak rakyat yang mencintai SBY. Namun karena sudah 2 periode menjadi Presiden, SBY kecil kemungkinan bakal maju Capres lagi.
Aspirasi itu disampaikan ketika SBY menggelar Tour de Java yang masih berlangsung hingga saat ini. SBY pun sudah menegaskan bahwa tidak akan maju lagi.
"Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).
Ani Yudhoyono bersama SBY dan elite Partai Demokrat saat ini tengah melakukan Tour De Java. Tour dimulai sejak Selasa (8/3) dan akan berlangsung selama 13 hari. Rombongan singgah di sejumlah daerah di empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jatim. Selain untuk menyerap aspirasi rakyat, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk berkonsolidasi dengan kader-kader daerah terkait Pilkada 2017 dan 2018.
SBY membantah bahwa Tour de Java adalah ajang dirinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu ke depan.
"Muhibah saya ini, karena ada yang bercuriga, ada apa itu, SBY kok muhibah. jangan-jangan mau jadi presiden lagi," ungkap SBY di Tasikmalaya, Rabu (9/3/2016) malam.
Dalam rangkaian SBY Tour De Java, Ketum PD tersebut ingin kembali menyapa masyarakat dan menyerap aspirasinya. Ia pun mengajak turut serta sang istri yang merupakan mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono.
"Saya bilang, sudah dua kali jadi presiden. Tidak ada ingin maju lagi jadi presiden. Tetapi secara moral, sebagaimana presiden saya tidak boleh apatis, tetap peduli," kata Presiden RI ke-6 itu. (news.detik.com)
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan saat ini masih banyak rakyat yang mencintai SBY. Namun karena sudah 2 periode menjadi Presiden, SBY kecil kemungkinan bakal maju Capres lagi.
Aspirasi itu disampaikan ketika SBY menggelar Tour de Java yang masih berlangsung hingga saat ini. SBY pun sudah menegaskan bahwa tidak akan maju lagi.
"Rakyat kita yang sudah sangat cerdas ini, ya mereka mengatakan 'Kalau memang Bapak enggak, ya apa salahnya Ibu Ani?' Itu rakyat yang meminta," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).
Ani Yudhoyono bersama SBY dan elite Partai Demokrat saat ini tengah melakukan Tour De Java. Tour dimulai sejak Selasa (8/3) dan akan berlangsung selama 13 hari. Rombongan singgah di sejumlah daerah di empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jatim. Selain untuk menyerap aspirasi rakyat, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk berkonsolidasi dengan kader-kader daerah terkait Pilkada 2017 dan 2018.
SBY membantah bahwa Tour de Java adalah ajang dirinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu ke depan.
"Muhibah saya ini, karena ada yang bercuriga, ada apa itu, SBY kok muhibah. jangan-jangan mau jadi presiden lagi," ungkap SBY di Tasikmalaya, Rabu (9/3/2016) malam.
Dalam rangkaian SBY Tour De Java, Ketum PD tersebut ingin kembali menyapa masyarakat dan menyerap aspirasinya. Ia pun mengajak turut serta sang istri yang merupakan mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono.
"Saya bilang, sudah dua kali jadi presiden. Tidak ada ingin maju lagi jadi presiden. Tetapi secara moral, sebagaimana presiden saya tidak boleh apatis, tetap peduli," kata Presiden RI ke-6 itu. (news.detik.com)
Tidak ada komentar