Minim Perawatan dari Pemkab OKU Selatan, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan
Baturaja Radio - Sejumlah warga Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan melakukan aksi gotong royong membersihkan ruas jalan menuju desa setempat, Kamis, 18 Februari 2016.
Penyebabnya, jalan yang ada di desa mereka kondisinya sudah menyempit ditutupi rumput dan semak belukar yang tingginya hingga 2 meter.
Mereka membersihkan pinggir jalan dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti mesin potong rumput, parang, cangkul dan peralatan lainnya.
"Lagi gotong royong kak. Kalau mau nunggu dari pemerintah untuk membersihkan jalan menuju desa kami ini. Mungkin sulit kami harapkan," ujar Hadi (26), salah seorang pemuda desa setempat dibincangi Sripoku.com.
Ditambahkan dia, jalan daerah sepanjang lebih kurang 5 km yang ada di kecamatan setempat, yang melintasi desa mereka kondisinya sudah banyak ditumbuhi rumput yang mengganggu pengguna jalan.
"Inikan sudah ditumbuhi rumput-rumput yang tingginya mencapai 2 meter lebih. Kalau tidak segera dibersihkan tentu sangat berbahaya bagi warga yang sering melintas dengan kendaraan," katanya.
Warga lainnya, Jumri (34) juga menuturkan hal serupa. Menurutnya jalan yang ada di desa mereka kurang mendapatkan perawatan serius oleh pihak terkait.
"Memang jalan disini setiap tahunnya seperti ini. Tahun kemaren dibangun, tahun ini rusak lagi. Kemudian dibangun lagi dak lama rusak lagi," katanya.
Saat ini saja, kata dia selain jalannya sudah banyak aspal jalan yang hancur juga ditumbuhi rumput di sisi kiri dan kanan jalan. "Mendingan kalau disini sedikit mulus. Kalau di ujung sana menuju Desa Ulu Danau aspalnya sudah mengelupas semua," ujarnya. (TribunNews)
Penyebabnya, jalan yang ada di desa mereka kondisinya sudah menyempit ditutupi rumput dan semak belukar yang tingginya hingga 2 meter.
Mereka membersihkan pinggir jalan dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti mesin potong rumput, parang, cangkul dan peralatan lainnya.
"Lagi gotong royong kak. Kalau mau nunggu dari pemerintah untuk membersihkan jalan menuju desa kami ini. Mungkin sulit kami harapkan," ujar Hadi (26), salah seorang pemuda desa setempat dibincangi Sripoku.com.
Ditambahkan dia, jalan daerah sepanjang lebih kurang 5 km yang ada di kecamatan setempat, yang melintasi desa mereka kondisinya sudah banyak ditumbuhi rumput yang mengganggu pengguna jalan.
"Inikan sudah ditumbuhi rumput-rumput yang tingginya mencapai 2 meter lebih. Kalau tidak segera dibersihkan tentu sangat berbahaya bagi warga yang sering melintas dengan kendaraan," katanya.
Warga lainnya, Jumri (34) juga menuturkan hal serupa. Menurutnya jalan yang ada di desa mereka kurang mendapatkan perawatan serius oleh pihak terkait.
"Memang jalan disini setiap tahunnya seperti ini. Tahun kemaren dibangun, tahun ini rusak lagi. Kemudian dibangun lagi dak lama rusak lagi," katanya.
Saat ini saja, kata dia selain jalannya sudah banyak aspal jalan yang hancur juga ditumbuhi rumput di sisi kiri dan kanan jalan. "Mendingan kalau disini sedikit mulus. Kalau di ujung sana menuju Desa Ulu Danau aspalnya sudah mengelupas semua," ujarnya. (TribunNews)
Tidak ada komentar