Kapolda Sumsel: Kita Tidak Boleh Kalah dengan Preman
Baturaja Radio - Guna menciptakan suasana yang aman dan jauh dari aksi kejahatan, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo dalam waktu dekat akan memerintahkan jajarannya untuk membersihkan seluruh preman yang berada di Pasar 16 ilir yang akhir-akhir sering meresahkan.
"Tunggu saja, para preman di Pasar 16 yang selalu ribut-ribut semuanya akan kita sapu bersih. Kita (Polisi), tidak boleh kalah dengan preman," ungkapnya saat ditemui usai silaturahmi dengan para jurnalist di Coffee Morning yang diselenggarakan di Bukit Golf Resto, Rabu (3/2).
Hanya saja sebelum mengambil tindakkan tegas, dikatakan Djoko, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendekatan untuk melakukan musyawarah. Namun, seandainya masih tetap meresahkan, maka ia tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para pelaku kejahatan dan premanisme.
"Termasuk aksi para pemalak sopir mobil truk yang sering melintas di daerah Prabumulih akan kita tindak tegas," terangnya. (TribunNesws)
Untuk itu, masih dikatakan Djoko, ia akan mengintsruksikan jajaranya dengan melakukan patroli terpadu selama satu minggu penuh untuk menjaga Kamtimbas di Sumsel sehingga bisa membekuk para preman dan pemalak yang sedang melancarkan aksinya.
"Kalau ada anggota Polri yang mengunakan narkoba laporkan namanya dan di mana Kejadiannya, maka saya akan langsung sidak, tapi jangan fitnah," ungkapnya.
Selain itu, Djoko juga akan terus memantau kasus Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutlah) yang sempat mencoreng nama Sumsel di mata negara-negara tetangga sebagai Provinsi pengekspor asap.
"Tunggu saja, para preman di Pasar 16 yang selalu ribut-ribut semuanya akan kita sapu bersih. Kita (Polisi), tidak boleh kalah dengan preman," ungkapnya saat ditemui usai silaturahmi dengan para jurnalist di Coffee Morning yang diselenggarakan di Bukit Golf Resto, Rabu (3/2).
Hanya saja sebelum mengambil tindakkan tegas, dikatakan Djoko, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pendekatan untuk melakukan musyawarah. Namun, seandainya masih tetap meresahkan, maka ia tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para pelaku kejahatan dan premanisme.
"Termasuk aksi para pemalak sopir mobil truk yang sering melintas di daerah Prabumulih akan kita tindak tegas," terangnya. (TribunNesws)
Untuk itu, masih dikatakan Djoko, ia akan mengintsruksikan jajaranya dengan melakukan patroli terpadu selama satu minggu penuh untuk menjaga Kamtimbas di Sumsel sehingga bisa membekuk para preman dan pemalak yang sedang melancarkan aksinya.
"Kalau ada anggota Polri yang mengunakan narkoba laporkan namanya dan di mana Kejadiannya, maka saya akan langsung sidak, tapi jangan fitnah," ungkapnya.
Selain itu, Djoko juga akan terus memantau kasus Kebakaran hutan dan Lahan (Karhutlah) yang sempat mencoreng nama Sumsel di mata negara-negara tetangga sebagai Provinsi pengekspor asap.
Tidak ada komentar