Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Izin Investasi di RI Semakin Mudah, Mendag: Pemerintah Tetap Hati-hati

Baturaja Radio -Investor asing mulai meningkatkan perhatiannya terhadap Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi baru yang menarik. Banyak penyederhanaan perizinan yang dilakukan Pemerintah agar investasi asing lebih mudah masuk.

Meski demikian, Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan, Pemerintah tidak ingin sembrono. "Penyederhanaan perizinan yang dilakukan tetap dibarengi dengan azas kehati-hatian," ujar dia dalam diskusi bertajuk The Economist Events Indonesia Summit 2016, di Ball Room Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Pemerintah tidak ingin kelonggaran yang diberikan justru dimanfaatkan oleh pihak asing untuk mengambil keuntungan sepihak yang dapat merugikan bangsa Indonesia.

"Saya kira secara objektif revisi 3 minggu yang lalu memang opening (pembukaan peluang investasi asing) yang paling besar dalam 10 tahun terakhir. Tapi, setelah opening itu pun kita masih negara paling restrictive (paling ketat) di antara negara Asia. Kami masih sangat berhati-hati," tutur dia.

Meski demikian, untuk terus meningkatkan minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, Pemerintah menurutnya terus melakukan pembenahan dengan penyederhanaan perizinan sambil tetap melakukan pembenahan di internal lembaga negara.

Karena disadari, membangun negara tidak bisa hanya mengandalkan sumber-sumber pendanaan dari dalam negeri saja. Tetap membutuhkan dukungan dari pihak swasta termasuk investasi dari negara lain.

"Seperti diutarakan pak presiden minggu lalu di Amerika, meski sudah banyak kemajuan tapi kita masih jauh dari puas. Kita masih harus melakukan banyak penyederhanaan lagi dan modernisasi lagi. Dalam diskusi tadi diberikan banyak masukan dan ide-ide apa lagi yang bisa kita tingkatkan dan perbaiki," pungkas dia.
(Detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.