Bank Sumsel Babel Road to IPO, Bantu Alat Kebersihan
Baturaja Radio - Sebagai salah satu diantara dua bank daerah yang mempunyai potensi menjadi perusahaan terbuka, Bank Sumsel Babel saat ini sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan menuju langkah penawaran saham perdana (IPO).
Kemantapan menjadi perusahaan terbuka didukung oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPs LB) beberapa waktu lalu.
Pemegang saham Bank Sumsel Babel sepakat memasukkan langkah penawaran saham perdana (IPO) ke dalam rencana bisnis bank pembangunan daerah itu.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan pemegang saham yang merupakan pemerintah daerah di provinsi Sumsel dan Babel itu menilai perusahaan sudah sangat potensial untuk IPO.
"Pemegang saham sudah mengusulkan untuk bentuk tim IPO yang fokus pada rencana go public," ujarnya.
Untuk menuju ke lantai bursa, perseroan harus membenahi diri terlebih dulu, terutama menyangkut tertinggi administrasi.
"Yang penting tertib administrasi dulu, GCG-nya diperbaiki, NPL, termasuk human capital di tubuh perusahaan," ujarnya.
Kemantapan menjadi perusahaan terbuka didukung oleh para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPs LB) beberapa waktu lalu.
Pemegang saham Bank Sumsel Babel sepakat memasukkan langkah penawaran saham perdana (IPO) ke dalam rencana bisnis bank pembangunan daerah itu.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan pemegang saham yang merupakan pemerintah daerah di provinsi Sumsel dan Babel itu menilai perusahaan sudah sangat potensial untuk IPO.
"Pemegang saham sudah mengusulkan untuk bentuk tim IPO yang fokus pada rencana go public," ujarnya.
Untuk menuju ke lantai bursa, perseroan harus membenahi diri terlebih dulu, terutama menyangkut tertinggi administrasi.
"Yang penting tertib administrasi dulu, GCG-nya diperbaiki, NPL, termasuk human capital di tubuh perusahaan," ujarnya.
Adil mengatakan target realisasi IPO ini di tahun 2016. Persiapan
IPO tidak memakan waktu lama hanya sekitar lima sampai enam bulan.
"Bank ini harus menunjukkan kinerja yang lebih sehat lagi sesuai indikator yang ada," katanya.
Menurut dia, kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan saat ini turun dari 2,5 persen jadi 2,01 persen, penyaluran kredit tumbuh 8,5 persen dengan outstanding Rp11,8 triliun.
Selanjutnya rasio BOPO perusahaan mampu turun dari 81,54 jadi 81,4 dan disusul rasio kecukupan modal (CAR) yang menguat jadi 18,64 dari 16,82. Selain itu, Bank Sumsel Babel telah mencetak laba senilai Rp 413 miliar sedikit lebih tinggi dari target Rp412 miliar. “ Untuk deviden yang kita salurkan kepada sejumlah pemegang saham senilai Rp 155,4 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai bank daerah, Bank Sumsel Babel juga terus berupaya membangun daerahnya. Dengan memberikan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk kepentingan program yang kini kencang-kencangnya dicanangkan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang. Seperti, program kali bersih yang dilaksanakan setiap hari Minggu.
Kepala Bank Sumsel Babel Palembang Cabang Atmo, Faisol Sinin hari ini, mengatakan pihaknya sengaja datang dan memberikan bantuan CSR berupa alat-alat kebersihan, untuk mensuport semangat gotong-royong yang diusung walikota.
Bantuan CSR yang diberikan berupa 130 unit alat kebersihan seperti, gerobak sorong, cangkul, garu, parang, sekop, sepatu booth, dan sarung tangan langsung diserahkan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil.(Tribunnews)
"Bank ini harus menunjukkan kinerja yang lebih sehat lagi sesuai indikator yang ada," katanya.
Menurut dia, kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) perseroan saat ini turun dari 2,5 persen jadi 2,01 persen, penyaluran kredit tumbuh 8,5 persen dengan outstanding Rp11,8 triliun.
Selanjutnya rasio BOPO perusahaan mampu turun dari 81,54 jadi 81,4 dan disusul rasio kecukupan modal (CAR) yang menguat jadi 18,64 dari 16,82. Selain itu, Bank Sumsel Babel telah mencetak laba senilai Rp 413 miliar sedikit lebih tinggi dari target Rp412 miliar. “ Untuk deviden yang kita salurkan kepada sejumlah pemegang saham senilai Rp 155,4 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai bank daerah, Bank Sumsel Babel juga terus berupaya membangun daerahnya. Dengan memberikan dana Corporate Social Responbility (CSR) untuk kepentingan program yang kini kencang-kencangnya dicanangkan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang. Seperti, program kali bersih yang dilaksanakan setiap hari Minggu.
Kepala Bank Sumsel Babel Palembang Cabang Atmo, Faisol Sinin hari ini, mengatakan pihaknya sengaja datang dan memberikan bantuan CSR berupa alat-alat kebersihan, untuk mensuport semangat gotong-royong yang diusung walikota.
Bantuan CSR yang diberikan berupa 130 unit alat kebersihan seperti, gerobak sorong, cangkul, garu, parang, sekop, sepatu booth, dan sarung tangan langsung diserahkan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil.(Tribunnews)
Tidak ada komentar