1 Maret, Jokowi Bakal Datang Lagi ke Palembang

Baturaja Radio - Rencananya pada 1 Maret mendatang Presiden Joko Widodo akan datang langsung ke Sumatera Selatan, khususnya Palembang untuk meninjau langsung pembangunan yang ada di Palembang saat ini. Dari Light Rail Transit (LRT), tol Palembang-Inderalaya, dan infrastruktur lainnya di Kota Palembang.

"Kalau tidak berubah lagi (1 Maret), kan tergantung beliau (Presiden Jokowi)," kata Alex di Griya Agung Palembang, Kamis (25/2/2016).

Sementara Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Thomas Setiabudi Aden di media gathering di Pempek Beringin Palembang mengatakan Palembang ini harusnya seperti Sidney (Australia), atau Seoul (Korea Selatan). Menurut Thomas di Seoul ada 11 jembatan dan kini tengah membangun lagi. Di Sidney ada beberapa jembatan Utara dan Selatan, hanya beda di Palembang bagian Ulu dan Ilir.

Menurutnya, kota metropilitan ini sudah hampir 4 juta penduduknya sehingga pergerakan wilayah Ulu dan Ilir harus diantisipasi luar biasa. Dengan banyaknya teknologi maka pilihannya tidak hanya mengandalkan jembatan yang itu-utu saja.

"Kita juga akan bangun Musi III dan Musi VII dalam waktu dekat," kata Thomas.

Thomas menerangkan pembangunan jembatan Musi IV (diwilayah Pasar Kuto) ditarget akhir tahun 2017 sudah bisa dilewati. Saat ini masih dalam proses pengetesan-pengetasan. Ia berharap mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada groundbreaking yang mungkin dilakukan oleh Presiden Jokowi atau Menteri.

Saat ini, menurut Thomas di tahun 2016 banyak dilakukan pembangunan di Palembang, selain pemeliharaan rutin berkala di beberapa tempat, juga membangun infrastruktur. Diantaranya pembangunan jembatan, 4 fly over (Keramasan, Tanjung Siapi Api, Bantaian, Gelumbang) dan tol Palembang-Inderalaya.

"Jadi saat ini di Palembang sedang membangun infrastruktur guna mendukung suksesnya ASIAN Games 2018 mendatang," tambahnya.

Menurut Thomas, tahun ini Tol Palindra belum ada yang beroperasi, kemungkinan tahun 2017 sesi 1 (Palembang-Pemulutan) sudah beroperasi. Jadi memang targetnya 2017 untuk mendukung ASIAN Games 2018. Thomas melanjutkan sampai saat ini sebagian besar masih dalam proses pengadaan atau lelang tapi nanti 3 bulan dari ini mungkin bisa dimulai pemancangan, terutama Musi 4 yang saat ini mulai proses mengambil data tanah pembanding.(sripoku)