Satu Anak di OKU Tewas Diserang DBD
Baturaja Radio - Selama priode Januari 2016 tercatat satu korban
meninggal dunia akibat serangan DBD (Deman Berdarah Dengue). Korban
meninggal dunia atas nama Aditia Donofid (11).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Suharmasto SKM M Epid didampingi Kasi P2 (Pemberantasan Penyakit) Yudia Wati SKM kepada SRIPOKU.COM Kamis (21/1/2016) menjelaskan, Aditia dinyatakan positif terserang DBD, namun korban terlambat datang ke rumah sakit dan nyawa warga Airpaoh ini Kelurahan Baturaja Permai Kecamatan Baturaja Timur ini tidak tertolong.
Di kesempatan itu Kadin Kesehatan juga mengatakan, saat ini petugas Dinas Kesehatan juga sedang meneliti kasus tersangka DBD di wilayah kerja Puskesmas Pengaringan Kecamatan Semidangaaji Kabupaten OKU.
Tersangka kasus DBD berasal dari Desa Kebunjati dua kasus, dan Desa Sleman satu kasus.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan khusus di wilayah Airpaoh tempat tinggal; korban positip DBD dan meninggal dunia, meliputi penyuluhan, fogging, pemberian bubuk abate, dan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah korban.
Namun menurut Kadin, jentik nyamuk di lingkungan rumah korban negative. Kemungkinan korban digigit nyamuk Aedes Aegypti diluar rumah. Untuk itu juga petugas sudah melakukan penelitian di sekitar sekolah tempat korban menuntut ilmu (tribunnews.com).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Suharmasto SKM M Epid didampingi Kasi P2 (Pemberantasan Penyakit) Yudia Wati SKM kepada SRIPOKU.COM Kamis (21/1/2016) menjelaskan, Aditia dinyatakan positif terserang DBD, namun korban terlambat datang ke rumah sakit dan nyawa warga Airpaoh ini Kelurahan Baturaja Permai Kecamatan Baturaja Timur ini tidak tertolong.
Di kesempatan itu Kadin Kesehatan juga mengatakan, saat ini petugas Dinas Kesehatan juga sedang meneliti kasus tersangka DBD di wilayah kerja Puskesmas Pengaringan Kecamatan Semidangaaji Kabupaten OKU.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan khusus di wilayah Airpaoh tempat tinggal; korban positip DBD dan meninggal dunia, meliputi penyuluhan, fogging, pemberian bubuk abate, dan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah korban.
Namun menurut Kadin, jentik nyamuk di lingkungan rumah korban negative. Kemungkinan korban digigit nyamuk Aedes Aegypti diluar rumah. Untuk itu juga petugas sudah melakukan penelitian di sekitar sekolah tempat korban menuntut ilmu (tribunnews.com).
Tidak ada komentar