Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Puluhan Pedagang Pasar Atas Datangi Gedung DPRD

Baturaja Radio - Puluhan pedagang Pasar Pucuk (atas) Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selasa (12/01) pagi, menyambangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Mereka datang untuk menyalurkan aspirasi dan menyampaikan penolakan penertiban pedagang, yang dijadwalkan akan ditertibkan pada Kamis malam besok oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten OKU.

Sebelumnya tim gabungan SatPol PP bersama Sub Denpom dan Polres OKU telah memberikan sosialisasi kepada para pedagang melalui selebaran yang berisi tentang penertiban dan relokasi para pedagang. Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Pucuk tidak boleh lagi menjajakan dagangan mereka di luar gedung pasar yang disediakan PD Pasar, apalagi sampai berjualan di badan jalan.

Para pedagang pun menolak jika mereka disuruh berdagang di atas. Sebagian PKL juga tidak akan mendapat tempat jika semua pindah ke dalam gedung.

Menanggapi hal tersebut para pedagang sengaja meninggalkan lapak dagangan mereka langsung berkumpul dan melakukan long march menuju kantor DPRD OKU.

"Kami ini disuruh pindah ke pucuk bangunan baru, samo bangunan yang di deket BJ itu, nah bangunan itu tanggonyo bae dak keruan dimano, cakmano nak laku bejualan di bawah bae lah sepi apo lagi dipucuk, mano kalo nak beli tempat harus 9 juta, dari mano pak kami duet," ujar salah satu ibu-ibu pedagang.

Sementara Mahmud, perwakilan pedagang Pasar Pucuk menuturkan, pihaknya selaku pedagang meminta solusi dari pemerintah jika mereka ditertibkan.

"Kalo kami ditertibkan di mana tempatnya, mengapa kami dibedakan. Yang di atas tidak boleh dibangun, tapi di bawah dibuat kios tanpa sepengetahuan kami," ungkapnya seraya juga menuntut soal keamanan.

Selain itu, beber dia, pengelola pasar juga seolah-olah sudah menginjak-nginjak hak mereka sebagai pedagang kecil.

‎Tidak ada satupun anggota DPRD OKU yang berkesempatan menemui para pedagang yang berdemo itu. Hanya Asisten I Setda OKU Mirdaili, yang menemui pedagang didampingi Kasat Pol PP dan dikawal Kabag Ops Kompol Nasution bersama personelnya.

Perwakilan pedagang pun diajak ke ruang Banmus DPRD OKU untuk membicarakan dan mencarikan solusi atas persoalan tersebut. (detakoku)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.