Pembagian Kartu KIS tak tepat sasaran
Baturaja Radio - Pembagian Kartu Indonesia Sehat saat ini menuai prokontra dari masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, karena sebagian penyalurannya tidak tepat sasaran.
Di samping itu, pembagian kartu bagi warga miskin ini dinilai kurang terkoordinasi oleh pihak yang ditunjuk yakni Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kata warga yang juga menjabat Ketua Rukun Tetangga (RT) 02, RW-01 Kelurahan Baturaja Permai, Muhtarom di Baturaja, Senin.
Ia mengemukakan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) itu dinilai banyak menimbulkan masalah, akibat kurangnya sosialisasi serta petunjuk pemanfaatan kepada masyarakat.
"Kami tidak tau siapa yang berwenang, apa BPJS atau Dinas Sosial setempat, yang jelas pembagianya kurang efektif dan tak ada koordinasi," katanya.
Hal senada disampaikan Indra, warga lainnya bahwa KIS tersebut sangat bermanfaat untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu ketika membutuhkan layanan kesehatan.
Masyarakat berharap bisa secepatnya didistribusikan dengan baik serta tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten OKU melalui dinas terkait telah melakukan koordinasi melibatkan seluruh camat, kepala desa (kades), lurah setempat, sehingga terungkap keluhan dari camat dan kades masalah penyaluran KIS dinilai belum tepat sasaran.
Sementara itu, pihak BPJS OKU saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut belum bisa memberikan keterangan. (antarasumsel)
Di samping itu, pembagian kartu bagi warga miskin ini dinilai kurang terkoordinasi oleh pihak yang ditunjuk yakni Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kata warga yang juga menjabat Ketua Rukun Tetangga (RT) 02, RW-01 Kelurahan Baturaja Permai, Muhtarom di Baturaja, Senin.
Ia mengemukakan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) itu dinilai banyak menimbulkan masalah, akibat kurangnya sosialisasi serta petunjuk pemanfaatan kepada masyarakat.
"Kami tidak tau siapa yang berwenang, apa BPJS atau Dinas Sosial setempat, yang jelas pembagianya kurang efektif dan tak ada koordinasi," katanya.
Hal senada disampaikan Indra, warga lainnya bahwa KIS tersebut sangat bermanfaat untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu ketika membutuhkan layanan kesehatan.
Masyarakat berharap bisa secepatnya didistribusikan dengan baik serta tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten OKU melalui dinas terkait telah melakukan koordinasi melibatkan seluruh camat, kepala desa (kades), lurah setempat, sehingga terungkap keluhan dari camat dan kades masalah penyaluran KIS dinilai belum tepat sasaran.
Sementara itu, pihak BPJS OKU saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut belum bisa memberikan keterangan. (antarasumsel)
Tidak ada komentar