Mobil Dinas Pejabat OKU Dihantam Lokomotif Terseret 200 Meter
Baturaja Radio - Kejadian tabrakan mobil dengan kereta api, terjadi di Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kamis (7/1) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Diketahui, yang terlibat tabrakan tersebut adalah Mobil Dinas Asisten II II Setda OKU Oktavianus yang dihantam lokomotif kereta Api tanpa gandengan di perlintasan rel Air Gading, Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.
Akibat hantaman itu, mobil dinas Kijang Innova BG 1175 FZ warna hitam bersama sopirnya itu terseret sejauh 200 Meter. Kondisinya ringsek berat.
Sedangkan Sopirnya sendiri bernama Hazairin (57), diduga mengalami luka parah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Antonio Baturaja yang berada tak jauh dari TKP.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tertabraknya mobil dinas asisten oleh lokomotif kereta api itu berawal ketika Irin dari arah luar menuju masuk wilayah Air Gading.
"ada hajatan depan RS Antonio. Rencananya dia hendak kesana," ujar Iwan, warga Air Gading dibincangi Rakyat Merdeka Online di TKP sesaat tadi.
Tiba tiba di tengah perlintasan tak disangka sebuah lokomotif tanpa gandengan (gerbong) meluncur dari arah stasiun Baturaja menuju stasiun tiga gajah di Sukajadi.
Brakk... Suara hantaman keras terdengar di sekitar wilayah air gading dan sekitarnya.
"Suara hantamannya terdengar sampai rumah Kak. Korban dalam kondisi setengah sadar, kepala pecah dan mengalami luka lainnya. Jadi dalam keadaan setengah sadar dia langsung dibawa ke RS Antonio," bebernya.
Kapolsek Baturaja Timur, AKP Yuliko dikonfirmasi di tempat kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya, sekitar pukul 19.45 wib telah terjadj laka lantas mobil dengan kereta api di jalan komisaris umar kel air gading. Identitas korban atas nama Hazairin (57), warga Sukajadi. Dia adalah supir asisten II Setda OKU. Saat ini korban dirawat di RS Antonio dengan mengalami luka robek pada bagian kepala," terang dia.
Pantauan portal ini, tampak ratusan warga memadati lokasi tertabraknya mobil asisten tersebut. Pihak keamanan baik dari unsur TNI/ Polri dan Sat Pol PP berjaga di tempat kejadian. Jalanan pun jadi macet. (rmolsumsel)
Diketahui, yang terlibat tabrakan tersebut adalah Mobil Dinas Asisten II II Setda OKU Oktavianus yang dihantam lokomotif kereta Api tanpa gandengan di perlintasan rel Air Gading, Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.
Akibat hantaman itu, mobil dinas Kijang Innova BG 1175 FZ warna hitam bersama sopirnya itu terseret sejauh 200 Meter. Kondisinya ringsek berat.
Sedangkan Sopirnya sendiri bernama Hazairin (57), diduga mengalami luka parah. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Antonio Baturaja yang berada tak jauh dari TKP.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tertabraknya mobil dinas asisten oleh lokomotif kereta api itu berawal ketika Irin dari arah luar menuju masuk wilayah Air Gading.
"ada hajatan depan RS Antonio. Rencananya dia hendak kesana," ujar Iwan, warga Air Gading dibincangi Rakyat Merdeka Online di TKP sesaat tadi.
Tiba tiba di tengah perlintasan tak disangka sebuah lokomotif tanpa gandengan (gerbong) meluncur dari arah stasiun Baturaja menuju stasiun tiga gajah di Sukajadi.
Brakk... Suara hantaman keras terdengar di sekitar wilayah air gading dan sekitarnya.
"Suara hantamannya terdengar sampai rumah Kak. Korban dalam kondisi setengah sadar, kepala pecah dan mengalami luka lainnya. Jadi dalam keadaan setengah sadar dia langsung dibawa ke RS Antonio," bebernya.
Kapolsek Baturaja Timur, AKP Yuliko dikonfirmasi di tempat kejadian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ya, sekitar pukul 19.45 wib telah terjadj laka lantas mobil dengan kereta api di jalan komisaris umar kel air gading. Identitas korban atas nama Hazairin (57), warga Sukajadi. Dia adalah supir asisten II Setda OKU. Saat ini korban dirawat di RS Antonio dengan mengalami luka robek pada bagian kepala," terang dia.
Pantauan portal ini, tampak ratusan warga memadati lokasi tertabraknya mobil asisten tersebut. Pihak keamanan baik dari unsur TNI/ Polri dan Sat Pol PP berjaga di tempat kejadian. Jalanan pun jadi macet. (rmolsumsel)
Tidak ada komentar