Ketua MPR: Umat Islam Jangan Mudah Terpengaruh Janji-janji Surga
Baturaja Radio - Ketua MPR Zulkifli Hasan membuka rakernas I ormas Islam Al Jamiyatul Washliyah. Dalam sambutannya, Zulkifli mengingatkan agar umat Islam tak mudah terpengaruh gerakan radikal.
Zulkifli mengingatkan ormas-ormas Islam agar mengutamakan persamaan dan jangan membesar-besarkan perbedaan. Kerukunan, kata Zulkifli, adalah satu dari empat hal yang harus menjadi fokus ormas-ormas Islam seperti Al Jamiyatul Washliyah, Dewan Dakwah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.
Kerukunan dibutuhkan untuk menghadapi berbagai ancaman terhadap umat, salah satunya adalah radikalisasi. Zul kembali mengambil contoh dr Rica, yang menjadi pengikut Gafatar meski hidupnya serba berkecukupan.
"Bayangkan orang seperti dr. Rica, seorang intelektual, suaminya dokter spesialis, ekonominya mapan, keluarganya harmonis, bisa terpengaruh, apalagi yang lain," kata Zul dalam siaran pers MPR RI, Sabtu (30/1/2016). Zul berbicara di pembukaan Rakernas I Al Jamiyatul Washliyah di Wisma DPR Kopo, Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Zulkifli berharap ormas-ormas Islam bisa membina umat agar tidak mudah terpengaruh oleh gerakan-gerakan radikalisme. "Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji surga seperti itu," ujarnya mengingatkan.
Selain menjauhkan umat dari gerakan radikal, tantangan lain yang dihadapi ormas-ormas Islam adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Agar menjadi manusia yang mampu menguasai ilmu dan teknologi. Sehingga umat Islam tidak kalah bersaing dengan negara lain," ujarnya.
Selain itu, ormas-ormas Islam juga diharapkan bisa meningkatkan kehidupan ekonomi umat. Jika SDM kuat dan ekonomi kuat, maka umat Islam tak akan mudah termakan janji surga gerakan radikal. (detiknews)
Zulkifli mengingatkan ormas-ormas Islam agar mengutamakan persamaan dan jangan membesar-besarkan perbedaan. Kerukunan, kata Zulkifli, adalah satu dari empat hal yang harus menjadi fokus ormas-ormas Islam seperti Al Jamiyatul Washliyah, Dewan Dakwah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.
Kerukunan dibutuhkan untuk menghadapi berbagai ancaman terhadap umat, salah satunya adalah radikalisasi. Zul kembali mengambil contoh dr Rica, yang menjadi pengikut Gafatar meski hidupnya serba berkecukupan.
"Bayangkan orang seperti dr. Rica, seorang intelektual, suaminya dokter spesialis, ekonominya mapan, keluarganya harmonis, bisa terpengaruh, apalagi yang lain," kata Zul dalam siaran pers MPR RI, Sabtu (30/1/2016). Zul berbicara di pembukaan Rakernas I Al Jamiyatul Washliyah di Wisma DPR Kopo, Bogor, Jawa Barat.
Oleh karena itu, Zulkifli berharap ormas-ormas Islam bisa membina umat agar tidak mudah terpengaruh oleh gerakan-gerakan radikalisme. "Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji surga seperti itu," ujarnya mengingatkan.
Selain menjauhkan umat dari gerakan radikal, tantangan lain yang dihadapi ormas-ormas Islam adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Agar menjadi manusia yang mampu menguasai ilmu dan teknologi. Sehingga umat Islam tidak kalah bersaing dengan negara lain," ujarnya.
Selain itu, ormas-ormas Islam juga diharapkan bisa meningkatkan kehidupan ekonomi umat. Jika SDM kuat dan ekonomi kuat, maka umat Islam tak akan mudah termakan janji surga gerakan radikal. (detiknews)
Tidak ada komentar