Keluhan Masyarakat yang Sering Muncul Soal e-KTP: Lama Selesainya!
Baturaja Radio - e-KTP atau KTP elektronik kerap dikeluhkan proses pembuatannya. Aduan dan curahan hati masyarakat umumnya proses penantian e-KTP sampai ke tangan yang lama. Ada yang sampai bulanan hingga tahunan.
Tidak merata memang, ada beberapa daerah yang dalam hitungan jam atau hari bisa selesai. Ada juga daerah yang bisa sampai berbulan-bulan e-KTP baru jadi. Mulai dari Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi merata kasus seperti ini terjadi. Padahal lokasi ini di dekat pusat pemerintahan. Bagaimana dengan yang di daerah atau di pelosok?
"Benar-benar sulit membuat e-KTP, di daerah Tangerang di tempat tinggal saya, tepatnya di Cipondoh buat e-KTP sampai setengah tahun lamanya belum juga selesai. Dari proses yang rumit dan lama bertele sampai berbulan-bulan. Saya rekam e-KTP dari bulan Juli 2015, janji selesai Januari 2016 tapi sampai akhir belum selesai juga," terang Ani dalam surat elektronik ke redaksi@detik.com, Jumat (29/1/2016).
Bukan hanya Ani, email yang masuk umumnya mengutarakan proses yang lama menunggu e-KTP jadi. Walau ada juga yang iseng memberi saran agar lewat oknum. Beberapa aduan yang datang, memang menyampaikan dengan membayar ratusan ribu rupiah ke oknum, e-KTP bisa jadi dalam hitungan hari bahkan jam. Jadi sistem yang lama sampai berbulan-bulan dimanfaatkan dan menjadi celah oknum-oknum nakal.
Mendagri Tjahjo Kumolo sudah mengakui soal lambatnya proses e-KTP sampai jadi ini. Mulai dari SDM yang menjadi persoalan sampai beberapa hal lainnya. Tjahjo tetap mengimbau masyarakat tidak memakai jasa calo atau oknum. (detiknews)
Tidak ada komentar