JK Apresiasi MER-C yang Bangun RS Indonesia di Gaza: Inisiatif Luar Biasa
Baturaja Radio - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi tinggi kepada rakyat
Indonesia yang dipelopori oleh MER-C Indonesia atas berdirinya Rumah
Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Pembangunan Rumah Sakit yang menelan
biaya sekitar Rp 126 miliar itu kini telah resmi beroperasi.
"Atas nama perintah memberikan penghargaan tinggi
kepada MER-C yang telah ambil inisiatif luar biasa mendahului pemerintah, ini langkah-langkah yang sangat istimewa membangun RS Indonesia di Gaza," kata JK.
JK menyampaikan itu dalam sambutannya pada acara Penyerahan RS Indonesia kepada Pemerintah Palestina di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (9/1/2016). Dalam kesempatan itu, hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awwad, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Faris Mehdawi dan beberapa duta besar negara sahabat lainnya, serta Ketua Presidium MER-C Indonesia Hendri Hidayatullah.
JK mengungkapkan, berdirinya RS Indonesia itu menjadi bukti jika mendapat dukungan masyarakat maka setiap niat baik akan dapat dilaksanakan dan dijalankan. Menurut JK, keberanian para relawan dan sumbangsih semua pihak yang terlibat akan diingat oleh rakyat Palestina. Sebab persahabatan yang baik adalah yang mau membantu kendati dalam keadaan sulit.
"Kita (Indonesia) memang masih butuh dan kurang rumah sakit, tapi banyak yang lebih butuh dari kita," ujarnya.
"Yang penting setelah membangun adalah operasionalnya. Siapa yang akan mengoperasikan rumah sakit ini, tentu rakyat Palestina banyak yang pintar," sambungnya.
JK mengatakan, apa yang telah dilakukan masyarakat dan MER-C Indonesia ini harus menjadi contoh semua elemen untuk saling membantu. Namun di samping itu, permasalahan di Palestina dewasa ini agar terlupakan dengan adanya kemelut antara negara di Timur Tengah.(Detic.com)
"Atas nama perintah memberikan penghargaan tinggi
kepada MER-C yang telah ambil inisiatif luar biasa mendahului pemerintah, ini langkah-langkah yang sangat istimewa membangun RS Indonesia di Gaza," kata JK.
JK menyampaikan itu dalam sambutannya pada acara Penyerahan RS Indonesia kepada Pemerintah Palestina di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (9/1/2016). Dalam kesempatan itu, hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Mendikbud Anies Baswedan, Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awwad, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Faris Mehdawi dan beberapa duta besar negara sahabat lainnya, serta Ketua Presidium MER-C Indonesia Hendri Hidayatullah.
JK mengungkapkan, berdirinya RS Indonesia itu menjadi bukti jika mendapat dukungan masyarakat maka setiap niat baik akan dapat dilaksanakan dan dijalankan. Menurut JK, keberanian para relawan dan sumbangsih semua pihak yang terlibat akan diingat oleh rakyat Palestina. Sebab persahabatan yang baik adalah yang mau membantu kendati dalam keadaan sulit.
"Kita (Indonesia) memang masih butuh dan kurang rumah sakit, tapi banyak yang lebih butuh dari kita," ujarnya.
"Yang penting setelah membangun adalah operasionalnya. Siapa yang akan mengoperasikan rumah sakit ini, tentu rakyat Palestina banyak yang pintar," sambungnya.
JK mengatakan, apa yang telah dilakukan masyarakat dan MER-C Indonesia ini harus menjadi contoh semua elemen untuk saling membantu. Namun di samping itu, permasalahan di Palestina dewasa ini agar terlupakan dengan adanya kemelut antara negara di Timur Tengah.(Detic.com)
Tidak ada komentar