Ini Alasan Jokowi Panggil Agung dan Ical ke Istana
Baturaja Radio - Presiden Joko Widodo hari ini mengundang petinggi Partai Golkar dari dua kubu ke Istana Kepresidenan. Apa tujuan Jokowi?
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, Presiden Jokowi menilai partai politik adalah pendukung penting demokrasi. Untuk itu, diperlukan parpol yang mampu menyelesaikan permasalahannya dengan baik. Demokrasi yang baik ini akan berdampak baik pula bagi pembangunan.
"Oleh karena itu pentingnya masing-masing parpol mampu berdemokrasi menyelesaikan permasalahannya dengan baik, konflik internal bisa segera diselesaikan dan kebetulan tahun ini juga tahun Percepatan Pembangunan. Jadi seperti kata presiden, tahun lalu tahun Ayo Kerja, tahun ini Tahun Percepatan Pembangunan. Oleh karena itu demokrasi juga harus kondusif untuk percepatan pembangunan," ujar Pratikno usai mendampingi Presiden Jokowi menemui Agung Laksono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi berharap masing-masing partai politik yang sedang menghadapi masalah internal, bisa segera melakukan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah.
"Nah diharapkan masing-masing semua partai yang sedang menghadapi masalah internal harus segera melakukan sinergi, konsolidasi dan segera menyelesaikan konfliknya. Dan terus berpartisipasi dalam mengembangkan demokrasi yang sehat dan juga tadi yang kita bilang Percepatan Pembangunan," kata mantan Rektor UGM ini.
"Itulah mengapa Pak Presiden mengundang Agung laksono dan nanti juga pemimpin parpol lainnya," tambah Pratikno.(Detik.com)
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, Presiden Jokowi menilai partai politik adalah pendukung penting demokrasi. Untuk itu, diperlukan parpol yang mampu menyelesaikan permasalahannya dengan baik. Demokrasi yang baik ini akan berdampak baik pula bagi pembangunan.
"Oleh karena itu pentingnya masing-masing parpol mampu berdemokrasi menyelesaikan permasalahannya dengan baik, konflik internal bisa segera diselesaikan dan kebetulan tahun ini juga tahun Percepatan Pembangunan. Jadi seperti kata presiden, tahun lalu tahun Ayo Kerja, tahun ini Tahun Percepatan Pembangunan. Oleh karena itu demokrasi juga harus kondusif untuk percepatan pembangunan," ujar Pratikno usai mendampingi Presiden Jokowi menemui Agung Laksono di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).
Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi berharap masing-masing partai politik yang sedang menghadapi masalah internal, bisa segera melakukan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah.
"Nah diharapkan masing-masing semua partai yang sedang menghadapi masalah internal harus segera melakukan sinergi, konsolidasi dan segera menyelesaikan konfliknya. Dan terus berpartisipasi dalam mengembangkan demokrasi yang sehat dan juga tadi yang kita bilang Percepatan Pembangunan," kata mantan Rektor UGM ini.
"Itulah mengapa Pak Presiden mengundang Agung laksono dan nanti juga pemimpin parpol lainnya," tambah Pratikno.(Detik.com)
Tidak ada komentar