BMKG: seluruh wilayah Sumsel berpeluang hujan
Baturaja Radio - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirkan cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
"Hari ini 16 kota diprakirakan hujan ringan sedangkan satu kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Baruraja, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.
Sedangkan satu kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan dengan intensitas sedang yakni Kota Kayu Agung, katanya.
Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 23 hingga 33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 56 hingga 97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin seluruhnya menuju barat laut.
Sementara kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang memiliki suhu udara berkisar 24-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 54-97 persen, kecepatan angin sekitar 20 km/jam dengan arah angin daerah tersebut menuju barat laut, katanya.
Meihat kondisi cuaca pada awal 2016 ini diprakirakan terjadi peningkatan intensitas curah hujan, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.
Sejumlah daerah yang cukup sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada setiap musim hujan seperti Kota Palembang, Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Empat Lawang, kata Indra.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
"Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, mulai siaga dan melakukan berbagai persiapan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan," ujar Belman. (antarasumsel.com)
"Hari ini 16 kota diprakirakan hujan ringan sedangkan satu kota lainnya berpeluang hujan dengan intensitas sedang," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan, kota yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Palembang, Baruraja, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.
Sedangkan satu kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan dengan intensitas sedang yakni Kota Kayu Agung, katanya.
Kota yang diprakirakan hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 23 hingga 33 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 56 hingga 97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dengan arah angin seluruhnya menuju barat laut.
Sementara kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang memiliki suhu udara berkisar 24-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 54-97 persen, kecepatan angin sekitar 20 km/jam dengan arah angin daerah tersebut menuju barat laut, katanya.
Meihat kondisi cuaca pada awal 2016 ini diprakirakan terjadi peningkatan intensitas curah hujan, masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu.
Sejumlah daerah yang cukup sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor pada setiap musim hujan seperti Kota Palembang, Pagaralam, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Empat Lawang, kata Indra.
Sementara Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda menambahkan, menghadapi musim hujan sekarang ini pihaknya menyiagakn 759 sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
"Sukarelawan Tagana yang tersebar di sejumlah daerah dalam provinsi ini, mulai siaga dan melakukan berbagai persiapan untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan," ujar Belman. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar