Awal 2016, Bencana Tanah Longsor Hantui OKU Selatan
Baturaja Radio - Pada awal tahun 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan telah menerima sedikitnya 6 laporan bencana alam.
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Mahfi Abubakar SE, mengatakan, dari 6 laporan yang pihaknya terima. Hal itu didominasi oleh laporan bencana tanah longsor.
"Jumlah itu terhitung dari awal bulan ini (Januari-red). Hampir sebagian kecamatan di OKU Selatan rawan akan bencana tanah longsor. Apalagi struktur tanah banyak yang labil," katanya, Selasa (26/1/2016).
Menghadapi kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi
saat ini, ia meminta warga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana lainnya, terutama warga yang tinggal di bantaran sungai dan di pinggir tebing yang memiliki kemiringan.
Tidak hanya itu, para pengguna jalan yang kerap melintas dikawasan yang rawan akan longsor harus tetap waspada.
"Kita tidak bisa predeksi kapan bencana akan datang. Tetapi kita patut untuk tetap mewaspadainya. Apalagi dari laporan BMKG, curah hujan yang tinggi ini diprediksi akan berlanjut hingga April mendatang," katanya.(Tribunnews)
Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Mahfi Abubakar SE, mengatakan, dari 6 laporan yang pihaknya terima. Hal itu didominasi oleh laporan bencana tanah longsor.
"Jumlah itu terhitung dari awal bulan ini (Januari-red). Hampir sebagian kecamatan di OKU Selatan rawan akan bencana tanah longsor. Apalagi struktur tanah banyak yang labil," katanya, Selasa (26/1/2016).
Tidak hanya itu, para pengguna jalan yang kerap melintas dikawasan yang rawan akan longsor harus tetap waspada.
"Kita tidak bisa predeksi kapan bencana akan datang. Tetapi kita patut untuk tetap mewaspadainya. Apalagi dari laporan BMKG, curah hujan yang tinggi ini diprediksi akan berlanjut hingga April mendatang," katanya.(Tribunnews)
Tidak ada komentar