Target Pajak 2016 Naik 4%, JK: Kita Usaha Sekuat Tenaga
Baturaja Radio - Tahun ini, target penerimaan pajak Rp
1.294 triliun dipastikan tidak akan tercapai atau hanya sekitar 80-82%
dari target. Namun tahun depan pemerintah tetap menaikkan target pajak.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, target pajak ditetapkan Rp 1.350 triliun, atau naik 4% dari tahun ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pemerintah akan bekerja sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut. "Tentu kita akan berusaha sekuat tenaga, dengan harapan program ekonomi kita berjalan, sehingga ada pertumbuhan yang bagus dan pajak dapat ditingkatkan," kata JK usai membuka Rakernas REI di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/12/2015)
JK kembali menegaskan bahwa keputusan Sigit Priadi Pramudito mundur sebagai dirjen pajak merupakan keputusan sendiri, bukan berdasarkan permintaan.
"Ini kan namanya mengundurkan diri, bukan diminta mundur," kata JK saat ditanya apakah menteri keuangan juga melakukan hal yang sama yang dilakukan dirjen pajak.
JK juga tak mau mengomentari lebih jauh soal kinerja ditjen pajak selama 2015.
"Kinerja pajak dapat dilihat dari indikator yang ada, bahwa rencana begini ya begini. Tapi sekali lagi saya menghargai kejujurannya dan tekadnya," kata JK
Kemarin Sigit resmi mengundurkan diri sebagai Dirjen Pajak. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro langsung melantik penggantinya, yaitu Ken Dwijugiasteadi tadi malam sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pajak. (detik.com)
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, target pajak ditetapkan Rp 1.350 triliun, atau naik 4% dari tahun ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pemerintah akan bekerja sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut. "Tentu kita akan berusaha sekuat tenaga, dengan harapan program ekonomi kita berjalan, sehingga ada pertumbuhan yang bagus dan pajak dapat ditingkatkan," kata JK usai membuka Rakernas REI di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (2/12/2015)
JK kembali menegaskan bahwa keputusan Sigit Priadi Pramudito mundur sebagai dirjen pajak merupakan keputusan sendiri, bukan berdasarkan permintaan.
"Ini kan namanya mengundurkan diri, bukan diminta mundur," kata JK saat ditanya apakah menteri keuangan juga melakukan hal yang sama yang dilakukan dirjen pajak.
JK juga tak mau mengomentari lebih jauh soal kinerja ditjen pajak selama 2015.
"Kinerja pajak dapat dilihat dari indikator yang ada, bahwa rencana begini ya begini. Tapi sekali lagi saya menghargai kejujurannya dan tekadnya," kata JK
Kemarin Sigit resmi mengundurkan diri sebagai Dirjen Pajak. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro langsung melantik penggantinya, yaitu Ken Dwijugiasteadi tadi malam sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pajak. (detik.com)
Tidak ada komentar