Sumsel gelar pelatda atlet Januari 2016
Baturaja Radio - Sumatera Selatan akan menggelar pemusatan latihan atlet pada Januari 2016 untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional ke-19 di Jawa Barat.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Provinsi KONI Sumsel Meirizal Usra di Palembang, Sabtu, mengatakan, ratusan atlet direncanakan terlibat dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) terpusat di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.
"Seperti sebelum-sebelumnya, Sumsel selalu menggelar pelatda menjelang PON, paling tidak enam bulan sebelum penyelenggaraan. Kali ini pun begitu dengan harapan meraih prestasi lebih baik dari PON sebelumnya," kata Meirizal.
Ia mengemukan, pelatda ini dapat digelar karena hampir semua cabang olahraga sudah mengikuti babak prakualifikasi sehingga sudah bisa memastikan tiket ke PON.
"Rencananya, paling lambat pada minggu kedua bulan Januari, pelatda ini sudah berjalan sehingga atlet bisa latihan terpusat kurang lebih selama delapan bulan," kata dia.
Hingga kini, jajaran Binpres KONI Sumsel masih mendata beberapa atlet yang bakal menjalani pemusatan latihan, termasuk atlet yang diproyeksikan sebagai `sparing patner` berdasarkan masukan dari pengurus cabang olahraga.
Dari pendataan itu diperkirakan terdapat 150-an atlet termasuk dengan tim pelatih.
"Pelatda ini digelar agar atlet menjalani latihan lebih baik karena sudah diinapkan di wisma atlet. Selama itu, mereka akan mendapatkan kesempatan beruji coba di dalam dan luar negeri, dan khusus beberapa cabang olahraga akan didatangkan pelatih asing," kata dia.
Sumsel berada pada peringkat ke-14 pada PON XVIII di Riau dengan raihan 10 medali emas, sedangkan pada PON di Jawa Barat mendatang diharapkan menembus sepuluh besar. (antarasumsel.com)
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Provinsi KONI Sumsel Meirizal Usra di Palembang, Sabtu, mengatakan, ratusan atlet direncanakan terlibat dalam pemusatan latihan daerah (pelatda) terpusat di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.
"Seperti sebelum-sebelumnya, Sumsel selalu menggelar pelatda menjelang PON, paling tidak enam bulan sebelum penyelenggaraan. Kali ini pun begitu dengan harapan meraih prestasi lebih baik dari PON sebelumnya," kata Meirizal.
Ia mengemukan, pelatda ini dapat digelar karena hampir semua cabang olahraga sudah mengikuti babak prakualifikasi sehingga sudah bisa memastikan tiket ke PON.
"Rencananya, paling lambat pada minggu kedua bulan Januari, pelatda ini sudah berjalan sehingga atlet bisa latihan terpusat kurang lebih selama delapan bulan," kata dia.
Hingga kini, jajaran Binpres KONI Sumsel masih mendata beberapa atlet yang bakal menjalani pemusatan latihan, termasuk atlet yang diproyeksikan sebagai `sparing patner` berdasarkan masukan dari pengurus cabang olahraga.
Dari pendataan itu diperkirakan terdapat 150-an atlet termasuk dengan tim pelatih.
"Pelatda ini digelar agar atlet menjalani latihan lebih baik karena sudah diinapkan di wisma atlet. Selama itu, mereka akan mendapatkan kesempatan beruji coba di dalam dan luar negeri, dan khusus beberapa cabang olahraga akan didatangkan pelatih asing," kata dia.
Sumsel berada pada peringkat ke-14 pada PON XVIII di Riau dengan raihan 10 medali emas, sedangkan pada PON di Jawa Barat mendatang diharapkan menembus sepuluh besar. (antarasumsel.com)
Tidak ada komentar