Senator Sumsel Gelisah Hadapi Era Globalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Baturaja Radio - Anggota DPD RI Abdul Aziz SH menggelar Diskusi Publik Mengukur Daya Saing Sumsel Dalam Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di Gedung DPD RI, Minggu (13/12/2015).
Menurutnya, Sumsel ini akan menjadi Provinsi terdepan di dunia kalau bisa mengimbangi Sumber Daya Alam dengan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
"Tinggal bagaimana memolesnya. Dari kita semua ini. Saya gelisah sekali. Era globalisasi MEA harus kita hadapi. Kita harus siap. Untuk itulah kita menghadirkan narasumber di sini. Ini akan kita teruskan di termin-termin berikutnya," kata Aziz.
Anggota DPD RI Abdul Aziz SH pada Diskusi Publik Mengukur Daya Saing Sumsel Dalam Menghadapi MEA di Gedung DPD RI, Minggu (13/12/2015).
Menurut pria kelahiran Palembang 12 Oktober 1972, digelarnya diskusi ini untuk persiapan menghadapi MEA yang sudah berlangsung.
Ia menilai Sumsel ini SDA sangat luar biasa kaya. Tinggal disiapkan SDM agar menjadi terdepan di dunia.
"Sejalan program Pak Gubernur. Mimpinya sama. Kita bergandengan tiada henti membenahi diri supaya tenaga kerja kita bisa bersaing. SMK diperbanyak itu kan menjadi kebijakan. Kita upayakan partisipasi masyarakat selain pemerintah yang memfasilitasi. Badan Diklat untuk masyarakat," kata Aziz.
Ia juga mengatakan sumber daya manusia di desa berdaya saing. Dana desa untuk penguatan di desa. Sehingga membangun dari desa bukan mimpi. Bisa maju. Otomatis sumber tenaga kerja kita bisa bertambah.
"Berbasiskan sumber daya lokal. Didorong, karena pemerintah terbatas sekali. Budaya kreatif ini penting seperti di negara maju. Majunya negara itu tergantung kreativitas. Berbasis sumber daya lokal, seperti Amerika, Jepang. Sumsel SDA nya besar, coba dikembangkan dan diselaraskan sumber daya manusianya. Tidak hanya MEA, globalisasi akan terbuka. Kita yang akan menjajah negara luar. Bukan kita yang dijajah," terangnya.
Hadir pada diskusi publik ini juga Kabid Program dan Kerjasama Kelembagaan Disdik Provinsi Sumsel Drs H Sutarman MM, Kadisnakertrans Sumsel Hj Dewi Indriarti SH MHum, Pembantu Rektor IV Unsri DR Ir A Muslim M.Agr. (tribunnews)
Menurutnya, Sumsel ini akan menjadi Provinsi terdepan di dunia kalau bisa mengimbangi Sumber Daya Alam dengan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
"Tinggal bagaimana memolesnya. Dari kita semua ini. Saya gelisah sekali. Era globalisasi MEA harus kita hadapi. Kita harus siap. Untuk itulah kita menghadirkan narasumber di sini. Ini akan kita teruskan di termin-termin berikutnya," kata Aziz.
Anggota DPD RI Abdul Aziz SH pada Diskusi Publik Mengukur Daya Saing Sumsel Dalam Menghadapi MEA di Gedung DPD RI, Minggu (13/12/2015).
Menurut pria kelahiran Palembang 12 Oktober 1972, digelarnya diskusi ini untuk persiapan menghadapi MEA yang sudah berlangsung.
Ia menilai Sumsel ini SDA sangat luar biasa kaya. Tinggal disiapkan SDM agar menjadi terdepan di dunia.
"Sejalan program Pak Gubernur. Mimpinya sama. Kita bergandengan tiada henti membenahi diri supaya tenaga kerja kita bisa bersaing. SMK diperbanyak itu kan menjadi kebijakan. Kita upayakan partisipasi masyarakat selain pemerintah yang memfasilitasi. Badan Diklat untuk masyarakat," kata Aziz.
Ia juga mengatakan sumber daya manusia di desa berdaya saing. Dana desa untuk penguatan di desa. Sehingga membangun dari desa bukan mimpi. Bisa maju. Otomatis sumber tenaga kerja kita bisa bertambah.
"Berbasiskan sumber daya lokal. Didorong, karena pemerintah terbatas sekali. Budaya kreatif ini penting seperti di negara maju. Majunya negara itu tergantung kreativitas. Berbasis sumber daya lokal, seperti Amerika, Jepang. Sumsel SDA nya besar, coba dikembangkan dan diselaraskan sumber daya manusianya. Tidak hanya MEA, globalisasi akan terbuka. Kita yang akan menjajah negara luar. Bukan kita yang dijajah," terangnya.
Hadir pada diskusi publik ini juga Kabid Program dan Kerjasama Kelembagaan Disdik Provinsi Sumsel Drs H Sutarman MM, Kadisnakertrans Sumsel Hj Dewi Indriarti SH MHum, Pembantu Rektor IV Unsri DR Ir A Muslim M.Agr. (tribunnews)
Tidak ada komentar