Sambut Pergantian Tahun, Kapolda Minta Masyarakat Sumsel Bertindak Pintar
Baturaja Radio - Menyambut malam pergantian tahun atau Tahun Baru yang hanya tinggal menghitung hari, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Iza Fadri meminta seluruh masyarakat terutama masyarakat Sumsel agar bertindak pintar dan tidak mengisinya dengan hal-hal yang negatif.
"Saya berharap, masyarakat tidak mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang negatif melainakan dapat mengisinya dengan kegiatan yang positif," jelasnya saat ditemui di Polda Sumsel, Senin (28/12/2015).
Selain itu, dikatakan Iza, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terlebih selama malam pergantian tahun baru berlangsung.
"Agar perayaan liburan bersama keluarga berjalan dengan menyenangkan, mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas. Jangan sampai, saat ditinggal merayakan malam pergantian tahun baru malah ada yang berbuat tindak kejahatan dan sebagainya," terangnya.
Iza juga menyampaikan, dalam perayaan tahun baru kali ini, pihaknya melarang penggunaan petasan yang daya ledaknya masuk kategori membahayakan. Oleh karena itu, pihaknya pun akan akan melakukan penindakan terhadap percon maupun petasan yang dijual para pedagang terlebih yang memiliki daya ledak tinggi.
"Karena petasan dan mercon itu sudah dilarang, jadi kami minta kepada masyarakat untuk tidak menggunakannya," ungkapnya. (tribunnews)
"Saya berharap, masyarakat tidak mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang negatif melainakan dapat mengisinya dengan kegiatan yang positif," jelasnya saat ditemui di Polda Sumsel, Senin (28/12/2015).
Selain itu, dikatakan Iza, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terlebih selama malam pergantian tahun baru berlangsung.
"Agar perayaan liburan bersama keluarga berjalan dengan menyenangkan, mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas. Jangan sampai, saat ditinggal merayakan malam pergantian tahun baru malah ada yang berbuat tindak kejahatan dan sebagainya," terangnya.
Iza juga menyampaikan, dalam perayaan tahun baru kali ini, pihaknya melarang penggunaan petasan yang daya ledaknya masuk kategori membahayakan. Oleh karena itu, pihaknya pun akan akan melakukan penindakan terhadap percon maupun petasan yang dijual para pedagang terlebih yang memiliki daya ledak tinggi.
"Karena petasan dan mercon itu sudah dilarang, jadi kami minta kepada masyarakat untuk tidak menggunakannya," ungkapnya. (tribunnews)
Tidak ada komentar