Kapolres OKU Timur: Jangan Anggap Sepele Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baturaja Radio - Kapolres OKU Timur meminta kepada jajaran kepolisian di OKU Timur
mulai dari Kabag Ops hingga seluruh polsek mempersiapkan pengamanan
menjelang perayaan natal dan tahun baru 2016 dengan serius dan tidak
menganggap sepele.
Demikian diungkapkan Kapolres OKU Timur Saut P Sinaga dalam Rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru 2016 serta rapat lintas sektoral operasi lilin 2015 di Aula Polres Senin (21/12/2015) yang dihadiri oleh seluruh kapolsek, Kodim 0403 OKU, Organisasi pers, organisasi kemasyarakatan, Senkom, SKPD, tokoh agama.
“Ada potensi kerawanan yang perlu diwaspadai menjelang natal dan tahun baru yakni keberadaan terorisme. Berdasarkan informasi inteligen saat ini kelompok ISIS sudah bergabung dengan kelompok Santoso. Mereka disinyalir akan melakukan kekacauan pada malam Natal dan tahun baru untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan dan saling koordinasi dengan semua unsur dan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu kata dia, kebiasaan masyarakat menjelang pergantian tahun dengan menggelar pesta minuman keras (miras) dan kemungkinan juga memakai obat-obatan terlarang (narkoba) harus diantisipasi sebagai bentuk pencehagan agar perayaan malam tahun baru berlangsung tertib dan aman.
Sementara Kabag Ops Kompol Ali Sadikin, dalam paparannya mengatakan untuk mengamankan natal dan tahun baru serta operasi lilin 2015 pihaknya mengerahkan sekitar 157 personel yang di back up TNI, Sat Pol PP dan dan unsur satuan dengan total jumlah sebanyak 200 personel.(Tribunnews.com)
Demikian diungkapkan Kapolres OKU Timur Saut P Sinaga dalam Rapat koordinasi pengamanan Natal dan tahun baru 2016 serta rapat lintas sektoral operasi lilin 2015 di Aula Polres Senin (21/12/2015) yang dihadiri oleh seluruh kapolsek, Kodim 0403 OKU, Organisasi pers, organisasi kemasyarakatan, Senkom, SKPD, tokoh agama.
“Ada potensi kerawanan yang perlu diwaspadai menjelang natal dan tahun baru yakni keberadaan terorisme. Berdasarkan informasi inteligen saat ini kelompok ISIS sudah bergabung dengan kelompok Santoso. Mereka disinyalir akan melakukan kekacauan pada malam Natal dan tahun baru untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan dan saling koordinasi dengan semua unsur dan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu kata dia, kebiasaan masyarakat menjelang pergantian tahun dengan menggelar pesta minuman keras (miras) dan kemungkinan juga memakai obat-obatan terlarang (narkoba) harus diantisipasi sebagai bentuk pencehagan agar perayaan malam tahun baru berlangsung tertib dan aman.
Sementara Kabag Ops Kompol Ali Sadikin, dalam paparannya mengatakan untuk mengamankan natal dan tahun baru serta operasi lilin 2015 pihaknya mengerahkan sekitar 157 personel yang di back up TNI, Sat Pol PP dan dan unsur satuan dengan total jumlah sebanyak 200 personel.(Tribunnews.com)
Tidak ada komentar