Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini
Baturaja Radio - Masyarakat masih bertanya-tanya mengenai kualitas lima pimpinan baru KPK yang baru saja dipilih Komisi III DPR melalui voting. Salah satu pimpinan baru KPK, Saut Situmorang, meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada pimpinan KPK Jilid IV itu.

"Ya, seperti kata Pak Presiden dan Wapres bilang jangan-jangan justru lebih galak," ungkap Saut dalam perbincangan bersama detikcom di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).

Saut mengakui bahwa untuk menuju keberhasilan, pimpinan KPK terpilih harus belajar dari era KPK-KPK sebelumnya. Ia meminta publik baru menilai ketika pimpinan KPK Jilid IV telah mulai bekerja kelak.

"Kita harus belajar dari apa yang dilakukan KPK selama ini. Kalau bicara taring lebih tajam atau nggak itu kan harus dibandingkan antara satu dengan yang lain. Kalau belum kerja kan belum bisa ditunjukkin, taringnya tajam atau nggak karena belum kerja," kata Saut.

"Nanti kita lihat di depan seperti apa sebenarnya. Apakah berbeda, atau lebih baik atau lebih buruk. Masyarakat memang harus menilai, nggak bisa dibohongi," lanjut mantan staf ahli Kepala BIN itu.

Meski mendapat banyak sorotan publik, Saut tidak bergeming dan tetap pada visi misinya. Yaitu lebih mengedepankan pencegahan dibanding penindakan dalam pemberantasan korupsi.

"80 persen pencegahan itu keyakinan saya, bisa berubah angkanya. Tapi itu yang jadi prioritas," tuturnya.

Sebelumnya, Saut mengatakan bahwa memang belum tentu dirinya lebih pintar dibanding capim-capim KPK lainnya. Namun ia mengatakan tak akan memberikan maaf bagi siapapun yang tidak mau dicegah untuk melakukan korupsi.

"Saya belum tentu lebih baik dari Abraham Samad. Tapi tidak ada maaf bagi mereka yang tidak mau dicegah, tidak ada maaf bagi mereka yang melakukan korupsi," ucap Saut di Waroeng Daun, Cikini, Sabtu (19/12).

Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan agar publik membiarkan 5 pimpinan KPK baru untuk bekerja dulu. Setelah itu, baru masyarakat bisa menilainya.

"Kita harus menghormati apa yang telah dipilihkan DPR, ya nanti kita lihat lho. Belum bekerja, jangan dikomentari dulu, kalau sudah bekerja, baru kita bisa menyampaikan kritik atau sarannya, dilantik saja belum," ujar Jokowi, Jumat (18/12).

Menurut presiden, kelima orang ini sudah melalui tahap seleksi melalui pansel independen hingga menjalani uji kelayakan dan komptensi di DPR. Kelima pimpinan KPK terpilih adalah Agus Rahardjo (Ketua), Alexander Mawarta, Irjen (Pol) Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang.(News.detic.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.