Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak

Baturaja Radio - Sebagian besar ayah berpendapat bahwa merawat anak merupakan tugas dan kewajiban seorang ibu. Tugas dan kewajiban ayah cukup bekerja dan memberikan nafkah bagi keluarga. Namun ternyata anggapan tersebut sangat keliru, karena berdasarkan penelitian tumbuh kembang seorang anak juga dipengaruhi oleh interaksi seorang anak dan ayahnya. 

Apabila seorang anak memiliki ikatan emosional yang baik dengan anaknya, dipercaya anak tersebut akan memiliki kecerdasan emosional yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilannya kelak.

Namun biasanya yang menjadi kendala adalah bagaimana bisa seorang ayah membagi waktunya untuk berinteraksi dengan anaknya sementara dia juga harus sibuk bekerja.

Banyak hambatan yang dihadapi seorang ayah untuk dapat menjalin komunikasi dan interaksi dengan anaknya.

Beberapa tips untuk seorang ayah agar dapat menjalin ikatan emosional dengan anaknya :

1. Seorang ayah harus mulai mempersiapkan diri sejak sang istri hamil

Masa kehamilan istri selama sembilan bulan dapat dimanfaatkan untuk mulai mempersiapkan diri untuk menjadi seorang ayah. Seorang lelaki harus dapat berperan aktif sebagai suami sekaligus ayah. Jika istri pergi untuk periksa kandungan, sebaiknya ditemani. Kemudian bersama-sama membaca buku atau artikel-artikel perihal kehamilan, berbelanja keperluan-keperluan bayi dapat pula dilakukan bersama-sama. Apabila memungkinkan pada saat persalinan dampingi dan beri semangat kepada istri. Hal tersebut dapat semakin menumbuhkan rasa sayang terhadap istri dan anak. Karena dapat menyaksikan secara langsung bagaimana perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anak ke dunia.

2. Seorang ayah juga harus ikut merawat bayi.

Ikut merawat bayi juga merupakan salah satu cara interaksi seorang ayah terhadap anaknya. Ikut mengganti popok, memikatnya, atau sekedar menggendongnya juga merupakan cara agar ayah dapat menjalin ikatan emosional dengan sang anak. hal tersebut dapat dilakukan di waktu-waktu yang sela semisal pagi sebelum berangkat kerja. Yang tidak biasa dilakukan dalam merawat bayi adalah memandikannya, dengan alasan takut. Namun sebagai seorang ibu harus memberikan kepercayaan penuh kepada ayah untuk mampu memandikan si bayi. Berikan ruang bagi sang ayah untuk bisa berdua dengan si bayi. Namun tentu saja si ibu harus tetap mendampingi.

3. Seorang ayah harus dapat bermain bersama dengan sang anak.

Ketika bayi mulai bertambah umurnya, ketika si bayi sudah bisa diajak untuk berkomunikasi, ayah dapat berperan untuk bermain bersamanya. Ajaklah anak untuk bermain permainan yang ringan seperti main kuda-kudaan, petak umpet, atau pesawat-pesawat terbangan. Ciptakan permainan yang juga dapat mengasah motorik anak. menempel, mewarnai atau menggunting bisa menjadi permainan yang menyenangkan.

4. Seorang ayah juga harus terlibat dalam bidang social anak

Tidak ada salahnya jika ayah ikut mengatahui dengan siapa saja sang anak berteman, dimana sajakah rumah teman-temannya tinggal, siapa saja nama guru-gurunya disekolah. Kegiatan-kegiatan apa saja yang biasa anak lakukan.

5. Seorang ayah juga harus menjadi pendengar yang baik.

Mungkin karena kesibukan pekerjaan sehingga terkadang ayah mengabaikan apa yang diceritakan oleh anak. Sebagai ayah harus dapat memberikan keseimbangan antara pekerjaan dengan dengan keluarga. Sedapat mungkin jangan membawa-bawa pekerjaan ke rumah. Apabila anak mulai bercerita tentang hal apapun meskipun menurut ayah cerita tersebut tidak bermakna, namun bagi anak merupakan suatu yang menyenangkan. Maka usahakan untuk selalu menjadi pendengar yang baik, tidak hanya cukup mengiyakan agar cerita si anak segera rampung, namun berusahalah untuk memberikan respon positif akan cerita si anak. Karena hal tersebut akan berdampak ke masa depannya, jika sejak kecil anak terbiasa bercerita dengan orang tua, maka kelak jika sudah besar anak tidak akan merasa ragu atau canggung untuk bercerita kepada orangtua.

6. Seorang ayah harus berkomunikasi secara baik.

Meskipun seorang ayah sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota, namun untuk berkomunikasi dengan keluarga terutama dengan anak jangan sampai terputus. Sekedar menanyakan kabar si anak atau kegiatan apa yang dia lakukan selama seharian. Minimal sehari sekali lakukan komunikasi baik lewat telepon atau sms atau dengan komunikasi lain yang sekarang sudah lebih canggih.

7. Seorang ayah harus dapat memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada sang anak.

Memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada anak dapat menjadikan kepercayaan dirinya tumbuh dan akan terus terbawa sampai kelak dia besar. Namun ayah harus tetap memberikan pedoman-pedoman tentang kepercayaan dan kebebasan yang diberikan kepada anak. Jangan sampai anak menyalahgunakan kepercayaan dan kebebasan yang orangtua berikan.

8. Seorang ayah harus dapat memenuhi kebutuhan anak.

Semakin anak besar semakin banyak pula kebutuhannya, semakin beragam permintaannya. Peran ayah juga harus dapat memenuhi kebutuhan si anak. Namun bukan berarti memanjakan si anak, berikan pemahaman kepada anak prioritas barang yang dibutuhkan. Barang mana yang lebih penting yang harus segera dimiliki. Cara ini juga secara tidak langsung mendidik anak untuk berlatih mengelola keuangan.

Demikian tadi beberapa tips mengenai Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak. Sebagai ayah juga harus ikut memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Jangan beranggapan bahwa tugas tersebut adalah tugas ibu. Lebih baik antara ayah dan ibu bekerja sama agar tumbuh kembang anak semakin baik. (kabarkabariindonesia.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.