7 Tips Agar Zat Besi Lebih Mudah Dicerna dan Diserap Tubuh
Baturaja Radio - Zat besi (iron) merupakan mineral yang diperlukan untuk memproduksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin berperan memasok oksigen ke seluruh sel.
Zat besi juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan untuk membantu produksi energi.
Kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan jumlah zat besi yang cukup disebut anemia.
Anemia merupakan kondisi yang sering terjadi pada remaja dan wanita hamil.
Anemia timbul saat darah kekurangan zat besi yang diakibatkan oleh gizi buruk, peningkatan pertumbuhan tubuh, dan ketidakseimbangan hormon (misalnya karena hamil).
Suplemen zat besi (ferras sulfate) dapat digunakan sebagai suplemen tambahan bagi individu yang mengalami anemia.
Namun tidak semua orang mudah mencerna dan menyerap suplemen zat besi sehingga diperlukan beberapa kiat agar tubuh dapat mencerna dan menyerap zat besi secara optimal.
Berikut adalah beberapa tips agar tubuh mampu mencerna dan menyerap zat besi secara optimal:
1. Minum suplemen zat besi dengan segelas air putih satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Untuk menghindari efek samping, telan seluruh suplemen zat besi dan hindari mengunyah atau menghancurkan suplemen sebelum diminum.
2. Suplemen zat besi bisa diminum dengan vitamin C secara bersamaan. Kehadiran vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 30 persen.
3. Hindari minum antasid pada saat yang bersamaan ketika minum suplemen zat besi. Asam lambung dibutuhkan untuk menyerap zat besi dengan baik, sedangkan antasid bersifat menetralkan asam lambung.
4. Minum suplemen zat besi pada saat bersamaan ketika Anda juga mengambil suplemen tembaga, mangan, dan molibdenum. Mineral tersebut diperlukan agar penyerapan zat besi berlangsung optimal.
5. Hindari penggunaan berlebihan dari suplemen seng (zinc) dan vitamin E karena dapat mengganggu proses penyerapan zat besi.
6. Ambil vitamin A dan B kompleks pada saat yang sama ketika minum suplemen zat besi. Vitamin tersebut diperlukan untuk penyerapan zat besi secara lengkap oleh tubuh.
7. Patuhi dosis yang direkomendasikan untuk menghindari overdosis. Dosis zat besi yang dianjurkan untuk remaja yang mengalami anemia adalah sekitar 60 mg, 1-2 kali sehari.
Dokter biasanya akan meresepkan jumlah suplemen zat besi yang lebih tinggi untuk orang dewasa atau pada kasus anemia berat.
Sumber : www.amazine.co
Zat besi juga penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan untuk membantu produksi energi.
Kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan jumlah zat besi yang cukup disebut anemia.
Anemia merupakan kondisi yang sering terjadi pada remaja dan wanita hamil.
Anemia timbul saat darah kekurangan zat besi yang diakibatkan oleh gizi buruk, peningkatan pertumbuhan tubuh, dan ketidakseimbangan hormon (misalnya karena hamil).
Suplemen zat besi (ferras sulfate) dapat digunakan sebagai suplemen tambahan bagi individu yang mengalami anemia.
Namun tidak semua orang mudah mencerna dan menyerap suplemen zat besi sehingga diperlukan beberapa kiat agar tubuh dapat mencerna dan menyerap zat besi secara optimal.
Berikut adalah beberapa tips agar tubuh mampu mencerna dan menyerap zat besi secara optimal:
1. Minum suplemen zat besi dengan segelas air putih satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
Untuk menghindari efek samping, telan seluruh suplemen zat besi dan hindari mengunyah atau menghancurkan suplemen sebelum diminum.
2. Suplemen zat besi bisa diminum dengan vitamin C secara bersamaan. Kehadiran vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 30 persen.
3. Hindari minum antasid pada saat yang bersamaan ketika minum suplemen zat besi. Asam lambung dibutuhkan untuk menyerap zat besi dengan baik, sedangkan antasid bersifat menetralkan asam lambung.
4. Minum suplemen zat besi pada saat bersamaan ketika Anda juga mengambil suplemen tembaga, mangan, dan molibdenum. Mineral tersebut diperlukan agar penyerapan zat besi berlangsung optimal.
5. Hindari penggunaan berlebihan dari suplemen seng (zinc) dan vitamin E karena dapat mengganggu proses penyerapan zat besi.
6. Ambil vitamin A dan B kompleks pada saat yang sama ketika minum suplemen zat besi. Vitamin tersebut diperlukan untuk penyerapan zat besi secara lengkap oleh tubuh.
7. Patuhi dosis yang direkomendasikan untuk menghindari overdosis. Dosis zat besi yang dianjurkan untuk remaja yang mengalami anemia adalah sekitar 60 mg, 1-2 kali sehari.
Dokter biasanya akan meresepkan jumlah suplemen zat besi yang lebih tinggi untuk orang dewasa atau pada kasus anemia berat.
Sumber : www.amazine.co
Tidak ada komentar