Untuk mengurangi efek negatif pada daging kambing
Baturaja Radio - Aneka olahan dari daging kambing memang banyak diminati, terlebih oleh para pria. Banyak yang meyakini kalau daging kambing bisa menambah vitalitas seksual.
Namun selain efek positif tersebut, daging kambing juga memiliki dampak negatif, yaitu dapat menambahlemak tubuh dan menaikan tekanan darah. Terlebih jika orang tersebut telah memiliki riwayat penyakit darah tinggi/ hipertensi.Naiknya tekanan darah ini dikarenakan daging kambing memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Contohnya jika daging kambing diolah menjadi sate kambing, nilai kalori yang dihasilkan sebesar 150 kalori, jika menjadi gulai sebesar 125 kalori, dan jika diolah menjadi sop kambing hanya 35 kalori.
Untuk mengurangi efek negatif pada daging kambing, simak tips berikut:
· Pilih Olahan yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung diatas, pilihan terbaik untuk mengolah daging kambing adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop kambing lebih sedikit dikarenakan tambahan air dan sayuran yang ada pada sop kambing.
· Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
· Jangan Makan Lemak dan Manisan
Selain mengkonsumsi buah dan sayur, sebaiknya jangan memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih, serta kurangi makanan manis seperti sirup dan kue.
· Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan seusai makan daging kambing dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti bersepeda dan lari-lari kecil.
· Hipertensi? Jangan Makan Kambing
Jika anda memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.
Selain berbagai tips yang telah Blog Kesehatan uraikan diatas, untuk menurunkan tekanan darah tinggi setelah memakan daging kambing, silakan baca artikel tentang obat tradisional darah tinggi.
Sumber : suksesternakkambing.blogspot.com
Namun selain efek positif tersebut, daging kambing juga memiliki dampak negatif, yaitu dapat menambahlemak tubuh dan menaikan tekanan darah. Terlebih jika orang tersebut telah memiliki riwayat penyakit darah tinggi/ hipertensi.Naiknya tekanan darah ini dikarenakan daging kambing memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Contohnya jika daging kambing diolah menjadi sate kambing, nilai kalori yang dihasilkan sebesar 150 kalori, jika menjadi gulai sebesar 125 kalori, dan jika diolah menjadi sop kambing hanya 35 kalori.
Untuk mengurangi efek negatif pada daging kambing, simak tips berikut:
· Pilih Olahan yang Tepat
Seperti yang sudah disinggung diatas, pilihan terbaik untuk mengolah daging kambing adalah dengan membuatnya menjadi sop/ sup. Jumlah kalori pada sop kambing lebih sedikit dikarenakan tambahan air dan sayuran yang ada pada sop kambing.
· Konsumsi Sayur dan Buah
Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
· Jangan Makan Lemak dan Manisan
Selain mengkonsumsi buah dan sayur, sebaiknya jangan memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih, serta kurangi makanan manis seperti sirup dan kue.
· Lakukan Olahraga Ringan
Melakukan olahraga ringan seusai makan daging kambing dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti bersepeda dan lari-lari kecil.
· Hipertensi? Jangan Makan Kambing
Jika anda memiliki riwayat penyakit hipertensi atau darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.
Selain berbagai tips yang telah Blog Kesehatan uraikan diatas, untuk menurunkan tekanan darah tinggi setelah memakan daging kambing, silakan baca artikel tentang obat tradisional darah tinggi.
Sumber : suksesternakkambing.blogspot.com
Tidak ada komentar