10 macam bentuk permainan kreatif untuk anak balita
Baturaja Radio - Macam-macam bentuk permainan kreatif untuk balita yang dapat membuat anak gembira, merangsang kemampuan motorik halus, motorik kasar, kemampuan emosional, kemampuan bersosialisasi, berbicara dan daya berpikir :
1. Sambung kata
Cara bermainnya mudah karena tidak membutuhkan alat bantu apapun. Anda bisa meminta anak pertama memulai permainan dengan mengatakan "saya", lalu anak kedua menambahkan satu kata menjadi "saya suka", lalu selanjutnya kata disambung oleh anak selanjutnya menjadi "saya suka bermain", dan begitu selanjutnya sehingga dari satu kata menjadi satu cerita yang panjang.
Permainan berakhir ketika ada anak yang lupa dengan susunan kata-kata di cerita. Permainan ini baik untuk memperlancar kemampuan berbicara anak dan bermanfaat bagi pertumbuhan otak anak karena merangsang daya ingat anak.
2. Tebak benda dalam kantong
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti kantong yang tidak tembus pandang dan benda-benda atau makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan sehari-hari. Misalnya mainan anak seperti mobil-mobilan, sisir, buah jeruk, penggaris, pensil, buku, sendok makan dan lain sebagainya.
Cara bermainnya sangat mudah yakni masukkan semua jenis benda atau makanan yang Anda pilih. Minta anak Anda untuk menutup matanya (bisa juga menggunakan penutup mata) lalu memasukkan tangannya ke dalam tas/kantong dan menebak benda yang diambilnya.
Anak diperbolehkan untuk memegang, meraba, dan mencium benda atau makanan tersebut untuk sesaat sebelum menebaknya. Bila tebakannya benar maka anak bisa memiliki benda atau makanan tersebut. Permainan ini dapat merangsang motorik halus anak melalui kegiatan meraba benda dan melatih indera penciumannya.
3. Lempar tangkap tendang bola
Gunakan bola pantai yang berukuran kecil atau sesuai dengan usia anak Anda. Cara bermainnya sangat sederhana yakni lempar bola ke anak dan minta ia untuk menangkap bola tersebut dan melempar bola tersebut kembali ke Anda atau ke anak lain. Anda juga bisa menendang bola ke anak dengan lembut dan minta ia untuk membalas tendangan bola. Kegiatan melempar, menangkap, dan menendang bola pantai ini selain menyehatkan tubuh balita karena membuatnya aktif juga melatih daya konsentrasi dan penglihatannya.
4. Ingat bermacam jenis benda
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti benda-benda atau jenis-jenis makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan sehari-hari. Misalnya saja sendok, garpu, cangkir, buah pisang, wortel, buku, boneka dan lain sebagainya.
Permainan dimulai oleh Anda yang meletakkan berbagai macam jenis benda atau makanan di atas lantai. Persilahkan anak-anak untuk melihat dan menyentuh benda-benda tersebut. Minta anak-anak untuk mulai mengingat semua jenis benda yang ada dihadapannya. Setelah beberapa menit minta anak untuk bersiap-siap dan tutup benda-benda tersebut dengan sebuah kain taplak yang besar.
Berikan satu lembar kertas dan pensil kepada setiap anak atau kelompok. Selanjutnya berikan waktu kepada anak-anak untuk menuliskan atau menggambarkan benda-benda apa saja yang baru dilihatnya. Permainan ini melatih daya konsentrasi dan indera penglihatan anak.
Bila permainan dilakukan dengan cara berkelompok maka dapat melatih ketrampilan anak untuk mampu bermain dan bekerjasama dalam tim dengan anak-anak lainnya. Pemenang permainan adalah anak atau kelompok yang mampu mengingat benda-benda paling banyak.
5. Patung musik
Permainan ini hanya membutuhkan musik dari radio, telepon genggam, atau TV sebagai alat bermain. Jangan lupa untuk menyampaikan peraturan dengan jelas kepada anak-anak sebelum peraturan dimulai. Permainan dimulai dengan memutar musik anak-anak dan minta anak-anak untuk berjoget dengan goyangan yang lucu.
Hentikan musik mendadak dan minta anak-anak untuk berhenti bergoyang saat itu juga dan sanggup menjaga posisi gaya kaku seperti patung sampai musik kembali diputar. Anak-anak kembali berjoget ketika musik diputar lagi, begitu seterusnya sampai didapat satu pemenang.
6. Susun gelang besar, gelas plastik atau kardus kotak berwarna menyolok
Permainan menyusun gelang bertumpuk dari ukuran yang kecil sampai besar dapat melatih daya berpikir balita. Pilih gelang mainan dengan warna-warna cerah. Sambil bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama warna kepada anak.
Bila Anda tidak memiliki gelang bermain plastik untuk anak di rumah, Anda bisa memberikan beberapa gelas plastik berwarna menyolok untuk anak lalu minta anak untuk menyusunnya. Anda juga bisa menggunakan beberapa kardus kotak kosong yang anak bisa mainkan dengan cara menumpuknya ke atas atau memasukkan kotak kardus kecil ke kardus kotak besar dan memasukkannya ke kardus kotak yang lebih besar dan seterusnya.
7. Susun balok kayu dan lego
Permainan menyusun balok-balok kayu dan lego menjadi sebuah bangunan , jembatan, rumah dan lain sebagainya dapat merangsang motorik halus anak, melatih konsentrasi sekaligus melatih anak untuk memecahkan masalah.
Pilih balok-balok kayu dengan warna-warna menyolok. Temani balita Anda dalam bermain dan bantu ia menyusun legonya menjadi satu benda. Sambil bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama warna kepada anak dan meminta anak untuk mengelompokkan satu warna tertentu.
8. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas
Alat yang dibutuhkan hanyalah buku mewarnai dan pensil-pensil warna. Bila Anda memilih memberikan crayon ke anak, pilih crayon yang tidak mengandung racun dan pastikan balita tidak memasukkan crayon ke dalam mulutnya.
Minta anak untuk menggambar benda apa saja yang disukainya. Untuk kegiatan mewarnai, minta anak untuk mewarnai gambar dengan hati-hati agar tidak keluar garis gambarnya. Selalu dampingi dan bantu anak ketika mengelem dan melipat kertas menjadi berbagai macam bentuk yang menarik. Anda juga bisa meminta anak untuk menggambar dengan mengikuti bentuk benda yang Anda berikan.
Misalnya mulut gelas plastiknya untuk mendapat bentuk lingkaran dan menggunakan balok kayu mainannya untuk mendapat bentuk bujur sangkar. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas dapat merangsang motorik halus anak dan melatih daya konsentrasinya. Anda bisa memajang hasil karya Anak dikamar tidur anak agar ia merasa senang dan bangga.
9. Mengenakan pakaian dan sepatu
Permainan ini dapat melatih kecekatan balita dalam mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri sehingga melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri. Pemenang lomba adalah anak yang paling cepat selesai dan dengan baik bisa mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri.
10. Kursi musik
Untuk melakukan permainan ini dibutuhkan beberapa kursi dan musik yang diputar. Kurangi satu kursi dari jumlah anak yang akan bermain, jadi misalnya ada 10 anak sediakan hanya 9 kursi.
Persilahkan anak untuk berlari-lari kecil di sekitar kursi ketika musik diputar dan ketika musik dihentikan secara mendadak anak-anak akan berusaha mencari kursi dan mendudukinya. Balita yang tidak mendapat kursi bisa keluar dari permainan dan permainan dilanjutkan kembali sampai didapat satu pemenang. Permainan ini bermanfaat untuk melatih ketrampilan motorik kasar anak.
Sumber : widasarisaraswati.blogspot.com
1. Sambung kata
Cara bermainnya mudah karena tidak membutuhkan alat bantu apapun. Anda bisa meminta anak pertama memulai permainan dengan mengatakan "saya", lalu anak kedua menambahkan satu kata menjadi "saya suka", lalu selanjutnya kata disambung oleh anak selanjutnya menjadi "saya suka bermain", dan begitu selanjutnya sehingga dari satu kata menjadi satu cerita yang panjang.
Permainan berakhir ketika ada anak yang lupa dengan susunan kata-kata di cerita. Permainan ini baik untuk memperlancar kemampuan berbicara anak dan bermanfaat bagi pertumbuhan otak anak karena merangsang daya ingat anak.
2. Tebak benda dalam kantong
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti kantong yang tidak tembus pandang dan benda-benda atau makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan sehari-hari. Misalnya mainan anak seperti mobil-mobilan, sisir, buah jeruk, penggaris, pensil, buku, sendok makan dan lain sebagainya.
Cara bermainnya sangat mudah yakni masukkan semua jenis benda atau makanan yang Anda pilih. Minta anak Anda untuk menutup matanya (bisa juga menggunakan penutup mata) lalu memasukkan tangannya ke dalam tas/kantong dan menebak benda yang diambilnya.
Anak diperbolehkan untuk memegang, meraba, dan mencium benda atau makanan tersebut untuk sesaat sebelum menebaknya. Bila tebakannya benar maka anak bisa memiliki benda atau makanan tersebut. Permainan ini dapat merangsang motorik halus anak melalui kegiatan meraba benda dan melatih indera penciumannya.
3. Lempar tangkap tendang bola
Gunakan bola pantai yang berukuran kecil atau sesuai dengan usia anak Anda. Cara bermainnya sangat sederhana yakni lempar bola ke anak dan minta ia untuk menangkap bola tersebut dan melempar bola tersebut kembali ke Anda atau ke anak lain. Anda juga bisa menendang bola ke anak dengan lembut dan minta ia untuk membalas tendangan bola. Kegiatan melempar, menangkap, dan menendang bola pantai ini selain menyehatkan tubuh balita karena membuatnya aktif juga melatih daya konsentrasi dan penglihatannya.
4. Ingat bermacam jenis benda
Permainan ini membutuhkan beberapa hal seperti benda-benda atau jenis-jenis makanan yang ada di rumah yang biasa dipergunakan sehari-hari. Misalnya saja sendok, garpu, cangkir, buah pisang, wortel, buku, boneka dan lain sebagainya.
Permainan dimulai oleh Anda yang meletakkan berbagai macam jenis benda atau makanan di atas lantai. Persilahkan anak-anak untuk melihat dan menyentuh benda-benda tersebut. Minta anak-anak untuk mulai mengingat semua jenis benda yang ada dihadapannya. Setelah beberapa menit minta anak untuk bersiap-siap dan tutup benda-benda tersebut dengan sebuah kain taplak yang besar.
Berikan satu lembar kertas dan pensil kepada setiap anak atau kelompok. Selanjutnya berikan waktu kepada anak-anak untuk menuliskan atau menggambarkan benda-benda apa saja yang baru dilihatnya. Permainan ini melatih daya konsentrasi dan indera penglihatan anak.
Bila permainan dilakukan dengan cara berkelompok maka dapat melatih ketrampilan anak untuk mampu bermain dan bekerjasama dalam tim dengan anak-anak lainnya. Pemenang permainan adalah anak atau kelompok yang mampu mengingat benda-benda paling banyak.
5. Patung musik
Permainan ini hanya membutuhkan musik dari radio, telepon genggam, atau TV sebagai alat bermain. Jangan lupa untuk menyampaikan peraturan dengan jelas kepada anak-anak sebelum peraturan dimulai. Permainan dimulai dengan memutar musik anak-anak dan minta anak-anak untuk berjoget dengan goyangan yang lucu.
Hentikan musik mendadak dan minta anak-anak untuk berhenti bergoyang saat itu juga dan sanggup menjaga posisi gaya kaku seperti patung sampai musik kembali diputar. Anak-anak kembali berjoget ketika musik diputar lagi, begitu seterusnya sampai didapat satu pemenang.
6. Susun gelang besar, gelas plastik atau kardus kotak berwarna menyolok
Permainan menyusun gelang bertumpuk dari ukuran yang kecil sampai besar dapat melatih daya berpikir balita. Pilih gelang mainan dengan warna-warna cerah. Sambil bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama warna kepada anak.
Bila Anda tidak memiliki gelang bermain plastik untuk anak di rumah, Anda bisa memberikan beberapa gelas plastik berwarna menyolok untuk anak lalu minta anak untuk menyusunnya. Anda juga bisa menggunakan beberapa kardus kotak kosong yang anak bisa mainkan dengan cara menumpuknya ke atas atau memasukkan kotak kardus kecil ke kardus kotak besar dan memasukkannya ke kardus kotak yang lebih besar dan seterusnya.
7. Susun balok kayu dan lego
Permainan menyusun balok-balok kayu dan lego menjadi sebuah bangunan , jembatan, rumah dan lain sebagainya dapat merangsang motorik halus anak, melatih konsentrasi sekaligus melatih anak untuk memecahkan masalah.
Pilih balok-balok kayu dengan warna-warna menyolok. Temani balita Anda dalam bermain dan bantu ia menyusun legonya menjadi satu benda. Sambil bermain dengan si kecil, orang tua juga dapat mengenalkan nama-nama warna kepada anak dan meminta anak untuk mengelompokkan satu warna tertentu.
8. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas
Alat yang dibutuhkan hanyalah buku mewarnai dan pensil-pensil warna. Bila Anda memilih memberikan crayon ke anak, pilih crayon yang tidak mengandung racun dan pastikan balita tidak memasukkan crayon ke dalam mulutnya.
Minta anak untuk menggambar benda apa saja yang disukainya. Untuk kegiatan mewarnai, minta anak untuk mewarnai gambar dengan hati-hati agar tidak keluar garis gambarnya. Selalu dampingi dan bantu anak ketika mengelem dan melipat kertas menjadi berbagai macam bentuk yang menarik. Anda juga bisa meminta anak untuk menggambar dengan mengikuti bentuk benda yang Anda berikan.
Misalnya mulut gelas plastiknya untuk mendapat bentuk lingkaran dan menggunakan balok kayu mainannya untuk mendapat bentuk bujur sangkar. Menggambar, mewarnai, melipat, mengelem kertas dapat merangsang motorik halus anak dan melatih daya konsentrasinya. Anda bisa memajang hasil karya Anak dikamar tidur anak agar ia merasa senang dan bangga.
9. Mengenakan pakaian dan sepatu
Permainan ini dapat melatih kecekatan balita dalam mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri sehingga melatih mereka menjadi anak-anak yang mandiri. Pemenang lomba adalah anak yang paling cepat selesai dan dengan baik bisa mengenakan pakaian dan sepatunya sendiri.
10. Kursi musik
Untuk melakukan permainan ini dibutuhkan beberapa kursi dan musik yang diputar. Kurangi satu kursi dari jumlah anak yang akan bermain, jadi misalnya ada 10 anak sediakan hanya 9 kursi.
Persilahkan anak untuk berlari-lari kecil di sekitar kursi ketika musik diputar dan ketika musik dihentikan secara mendadak anak-anak akan berusaha mencari kursi dan mendudukinya. Balita yang tidak mendapat kursi bisa keluar dari permainan dan permainan dilanjutkan kembali sampai didapat satu pemenang. Permainan ini bermanfaat untuk melatih ketrampilan motorik kasar anak.
Sumber : widasarisaraswati.blogspot.com
Tidak ada komentar