Sering makan junk food dan minum soda bikin anak tak bahagia!
Baturaja Radio - Siapa bilang makanan sehat tak ada hubungannya dengan kebahagiaan? Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak yang rajin makan junk food dan minum soda cenderung lebih tak bahagia jika dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi makanan sehat.
Penelitian ini mengungkap bahwa makanan cepat saji dan minuman soda bisa meningkatkan risiko depresi pada anak hingga dua kali lipat lebih besar. Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan penelitian pada 5.000 anak berusia 10 - 15 tahun.
Anak yang lebih banyak makan sayur, buah, dan berolahraga dengan teratur berkemungkinan dua kali lipat lebih tinggi untuk merasa bahagia. Sementara sekitar 85 persen anak diketahui jarang makan buah dan sayur. Remaja lebih sering makan junk food dan jarang makan makanan sehat. Sehingga mereka juga lebih mudah terkena depresi dibandingkan dengan remaja yang makan sehat.
"Anak yang sudah mulai beranjak remaja memiliki kontrol pada makanan mereka, dan lebih banyak mengonsumsi junk food," ungkap peneliti Dr Cara Booker dari Institute for Social and Economic Research, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/12).
Selama penelitian anak-anak diminta menjawab kuesioner yang berkaitan dengan kebahagiaan. Anak yang makan sayuran lima kali sehari lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang hanya makan satu atau tiga sayur setiap hari. Sementara anak yang banyak makan junk food memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah.
Tak hanya itu, anak dan remaja yang merokok juga lebih tak bahagia dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok. Remaja yang sudah mulai minum alkohol juga lebih murung dan mudah mengalami depresi dibandingkan dengan remaja yang tak pernah minum alkohol.
Sumber : www.merdeka.com
Penelitian ini mengungkap bahwa makanan cepat saji dan minuman soda bisa meningkatkan risiko depresi pada anak hingga dua kali lipat lebih besar. Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan penelitian pada 5.000 anak berusia 10 - 15 tahun.
Anak yang lebih banyak makan sayur, buah, dan berolahraga dengan teratur berkemungkinan dua kali lipat lebih tinggi untuk merasa bahagia. Sementara sekitar 85 persen anak diketahui jarang makan buah dan sayur. Remaja lebih sering makan junk food dan jarang makan makanan sehat. Sehingga mereka juga lebih mudah terkena depresi dibandingkan dengan remaja yang makan sehat.
"Anak yang sudah mulai beranjak remaja memiliki kontrol pada makanan mereka, dan lebih banyak mengonsumsi junk food," ungkap peneliti Dr Cara Booker dari Institute for Social and Economic Research, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/12).
Selama penelitian anak-anak diminta menjawab kuesioner yang berkaitan dengan kebahagiaan. Anak yang makan sayuran lima kali sehari lebih bahagia dibandingkan dengan anak yang hanya makan satu atau tiga sayur setiap hari. Sementara anak yang banyak makan junk food memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah.
Tak hanya itu, anak dan remaja yang merokok juga lebih tak bahagia dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok. Remaja yang sudah mulai minum alkohol juga lebih murung dan mudah mengalami depresi dibandingkan dengan remaja yang tak pernah minum alkohol.
Sumber : www.merdeka.com
Tidak ada komentar