Cara Jitu Mengatasi Anak Ngompol
Baturaja Radio - Kebiasaan ngompol adalah masalah umum yang dialami oleh anak-anak, namun jika masih terjadi hingga memasuki usia sekolah, seperti di atas umur 7 tahun, bagaimanakah cara mengatasinya?
Dalam bukunya yang bertajuk “21 Jurus Ampuh Hipnosis Anak”, Bunda Lucy, seorang psikolog anak menuturkan beberapa cara ampuh mengatasi kebiasaan ngompol pada anak,
Dalam bukunya yang bertajuk “21 Jurus Ampuh Hipnosis Anak”, Bunda Lucy, seorang psikolog anak menuturkan beberapa cara ampuh mengatasi kebiasaan ngompol pada anak,
antara lain:
1. Membatasi minum pada malam hari.
2. Menjaga anak untuk tidak mengonsumsi cola, teh, cocoa, dan cokelat, karena semunya mengandung kafein yang bersifat diuretik.
3. Berikan pujian atau reward ketika anak berhasil tidak ngompol.
4. Libatkan anak dalam aktivitas membersihkan bekas ngompolnya dalam suasana kerjasama yang baik tanpa kemarahan.
5. Jangan perlakukan anak seperti bayi dengan memaksanya menggunakan popok atau celana plastik.
6. Lakukanlah ‘pillow talk’, yaitu dengan membisikkan kata-kata ke telinga anak untuk segera ke kamar mandi jika ia ingin buang air.
7. Untuk anak di atas 7 tahun yang masih ngompol, sebaiknya lakukan teknik regresi untuk mencari tahu gangguan psikologis apa yang pernah terjadi pada anak hingga memicu kebiasaan ini.
Sumber : www.ibudanmama.com
1. Membatasi minum pada malam hari.
2. Menjaga anak untuk tidak mengonsumsi cola, teh, cocoa, dan cokelat, karena semunya mengandung kafein yang bersifat diuretik.
3. Berikan pujian atau reward ketika anak berhasil tidak ngompol.
4. Libatkan anak dalam aktivitas membersihkan bekas ngompolnya dalam suasana kerjasama yang baik tanpa kemarahan.
5. Jangan perlakukan anak seperti bayi dengan memaksanya menggunakan popok atau celana plastik.
6. Lakukanlah ‘pillow talk’, yaitu dengan membisikkan kata-kata ke telinga anak untuk segera ke kamar mandi jika ia ingin buang air.
7. Untuk anak di atas 7 tahun yang masih ngompol, sebaiknya lakukan teknik regresi untuk mencari tahu gangguan psikologis apa yang pernah terjadi pada anak hingga memicu kebiasaan ini.
Sumber : www.ibudanmama.com
Tidak ada komentar