Cara Sederhana Atasi Nyeri di Perut
Baturaja Radio - Jika salah satu anggota keluarga mengalami
nyeri perut, jangan panik. Hal pertama yang perlu Anda lakukan, menanyakan
kepada anggota keluarga dari bagian mana rasa nyeri itu berasal.
Lalu, tanyakan adakah kejanggalan ketika
buang air besar. Cek apa anggota keluarga yang sakit ini mengalami sesak napas?
Jika ya, tanpa bermaksud menakut-nakuti, ada kemungkinan penyakit jantung
mengintai.
"Segera konsultasikan kepada dokter. Hal
lain yang perlu Anda cermati, apa nyeri ini disertai demam dan penurunan
stamina fisik. Nyeri perut jangan dipandang sederhana. Nyeri perut reaksi
sekaligus pertanda adanya penyakit besar di dalam organ dalam. Sakit mag hanya
salah satu dari sekian banyak penyakit besar yang datang dengan gejala awal
nyeri perut," ujar internis dan gastroenterolog Dr. dr. H Ari Fahrial
Syam, SpPD-KGEH, MMB.
Untuk memastikan kondisi fisik anggota
keluarga Anda, lakukan beberapa pemeriksaan medis, yakni pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium seperti darah juga feses, pemeriksaan abdomen,
peneropongan saluran cerna bawah (kolonoskopi), dan peneropongan saluran cerna
atas (gastroskopi) untuk mengantisipasi adanya pendarahan organ bagian dalam.
Jika Anda dan anggota keluarga yang sakit
belum berencana ke dokter, ada tujuh langkah sederhana ini sebagai
pertolongan pertama:
1. Membalur minyak kayu
putih ke perut si pasien untuk memberi efek nyaman.
2. Segera mengganti menu
makanan reguler dengan bubur.
3. Hindari makanan yang
sulit dicerna dan makanan berlemak tinggi.
4. Hindari makanan yang
menonjolkan rasa tertentu seperti pedas yang ditimbulkan dari cabai dan merica.
Keduanya mengandung capcaisin (kapsaisin) yang merangsang gerak peristaltik
usus lebih agresif. Masuknya kapsaisin berlebih ke dalam lambung memicu diare
lebih parah dan menyebabkan perih di ulu hati. Itu sebabnya makanan bercita
rasa pedas perlu dihindari.
5. Hindari minuman
bersoda. Ia menambah unsur gas yang membuat lambung semakin kembung. Selain
itu, kandungan asam pada soda tidak bereaksi dengan baik di dalam tubuh,
sehingga bisa menggamggu sistem pencernaan Anda.
6. Untuk sementara
hindarilah keju dan cokelat. "Dua kudapan superlezat ini bisa menyebabkan
pengosongan lambung lebih lamban. Keju termasuk makanan yang susah dicerna
perut. Pada kondisi nyeri, keju dan cokelat untuk sementara sebaiknya
dihindari," Ari mengimbau.
7. Kalau sedang nyeri
perut, selektiflah memilih buah-buahan. Kalau nyeri berdampak pada susah buang
air besar, Ari merekomendasikan pepaya atau melon. Jika nyeri memicu diare,
perbanyak makan pisang. Kuncinya, buah disesuaikan dengan kondisi buang air
besar si pasien.
Sumber: www.tabloidbintang.com
Tidak ada komentar