Cara Membedakan Kosmetik Asli atau Palsu
Baturaja Radio - Harga yang murah
membuat para wanita kerap tergoda untuk membelinya. Bahkan tak sedikit pula
yang membelinya karena tertipu dan tidak dapat membedakan mana produk kosmetik
asli dan mana yang palsu.
Padahal ancaman
gangguan kesehatan yang ditimbulkan kosmetik palsu tidak main-main.
“Produk kosmetik
palsu bisa saja dibuat di kondisi yang tidak steril dan mengandung bahan-bahan
pemicu kanker yang telah dilarang dalam pembuatan kosmetik lainnya,” papar
Christine Heemskerk, pakar dermatologi dari Trading Standards Institute.
“Produk-produk semacam ini dapat menyebabkan ruam pada kulit
dan infeksi mata, begitu pula dengan keracunan yang mempengaruhi kinerja
organ-organ penting, seperti gangguan jantung, ginjal, dan sistem syaraf,”
lanjutnya seperti dikutip Daily Mail, Minggu
(30/9).
Agar terhindar dari
ancaman kosmetik palsu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
1. Hanya membeli kosmetik
dari penjual terpercaya
Pastikan Anda membeli make up hanya dari gerai resmi. Bagi
Anda yang gemar belanja online, percayakan pada situs resmi brand kosmetik
tersebut, retailer kosmetik resmi, atau penjual yang memiliki reputasi baik.
Jika Anda masih belum yakin, mintalah rekomendasi pada orang-orang terdekat
atau cari review melalui Google.
2. Perhatikan kemasan
Jangan dulu terburu-buru dalam membeli kosmetik. Lakukan
survey kecil-kecilan sebelum memutuskan untuk membeli produk kosmetik yang
tengah dicari. Buka situs resmi label kosmetik, lalu perhatikan seperti apa
bentuk kemasan kosmetik yang Anda cari. Jika Anda menemukan produk dengan label
dan jenis serupa namun kemasannya berbeda, cari penjual lain.
3. Periksa nomor seri dan
varian
Saat jalan-jalan di mall, Anda menemukan toko kosmetik yang
menjual lipstik MAC dengan warna yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, atau
krim pembesar payudara dengan merk Pond’s? Jangan terburu-buru. Segera cek
situs resmi dari brand kosmetik, lalu cari tahu apakah label tersebut
benar-benar mengeluarkan kosmetik dengan varian atau nomor seri yang Anda
temukan.
4. Perhatikan komponen
kosmetik
Jika Anda membeli maskara atau produk kosmetik lain yang
dilengkapi dengan kuas dan sikat aplikator, jangan lupa untuk memperhatikan
detail yang satu ini. Perbedaan yang satu ini cukup mencolok namun seringkali
tidak disadari oleh konsumen. Maskara, misalnya, jika sikatnya lebih besar atau
lebih kecil dari produk yang sama, batalkan pembelian.
5. Perbedaan warna dan aroma
Perbedaan mencolok juga terlihat pada warna kemasan dan warna produk. Tinta pada kemasan kosmetik palsu biasanya terlihat kusam, tidak setebal produk asli, terlebih jika terdapat logo atau gambar berwarna-warni. Begitu pula dengan warna produknya. Sebelum membeli blush on atau eye shadow, waspadalah jika warnanya terlihat lebih terang atau lebih gelap dari produk sejenis dan label yang sama. Soal aroma juga perlu diwaspadai. Kosmetik palsu biasanya memiliki aroma menyengat yang tidak sedap di hidung.
6. Jangan tergoda produk
‘discontinue’
Anda mungkin pernah berada dalam kondisi seperti ini. Anda
ingin membeli suatu produk kosmetik. Setelah dicek di situs resminya, ternyata
produk ini sudah ‘discontinue’ alias tidak diproduksi lagi. Tiba-tiba Anda
melihat produk ini dipajang di sebuah toko kosmetik atau online shop. Beli atau
jangan? Beautylish menyarankan untuk tidak membelinya. Jika di pabrik resminya
saja kosmetik itu sudah diproduksi lagi, lalu dari mana si penjual
mendapatkannya?
Sumber: www.tabloidbintang.com
Tidak ada komentar