Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Ogan II


Baturaja Radio - Sampah menumpuk dan tersangkut di bawah Jembatan Sungai Ogan II,Kecamatan Baturaja Timur,Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU),menyusul naiknya permukaan air akibat hujan deras di kawasan hulu. Pantauan SINDO di lapangan, Minggu (17/2), sampah- sampah tersebut terdiri dari rerumputan, akar kayu dan batang, bambu serta sampah rumah tangga.

Sampah tersebut tersangkut pada tiang penyangga jembatan Ogan II, di jalur lintas Sumatera. Ketika volume air tinggi, berbagai sampah dari hulu hanyut dan tersangkut di tiang penyangga jembatan.Air sungai kemudian membuat arus lain ke kiri dan kanan menerjang pinggiran sungai, sehingga dikhawatirkan terjadi pengikisaan dan mengancam tanggul yang ada.

Khairil, warga sekitar, menuturkan tumpukan sampah yang tersangkut di Jembatan Ogan II, sudah terjadi sejak tinggi volume air sungai yang disebabkan intensitas hujan kerap mengguyur Bumi Sebimbing Sekundang. “Kalau tidak salah, kurang lebih ada dua bulananlah sampah menumpuk di sana,” ujarnya yang ditemui di sekitar lokasi tumpukan sampah,kemarin. 

Menurut dia, memang onggokan sampah tersebut saat ini, belum ada dampaknya, tetapi jika tetap dibiarkan menumpuk bukan tidak mungkin akan ada dampak negatifnya. “Lama-kelamaan sampah itu akan semakin banyak,karena kayu atau sejenisnya serta sampah rumah tangga yang hanyut tersangkut,” ucapnya. Warga di sana mengaku,sudah pernah menyampaikan hal itu ke petugas, tetapi sampai kini tidak digubris.
Ketua Konsorsium LSM Lingkungan OKU Herman mengatakan, untuk persoalan sampah pemerintah daerahnya dinilai lamban dalam merespon. Karena,persoalan sampah memang sepanjang tahun sepertinya sulit untuk ditanggulangi. Memang, dari faktor kesadaran masyarakat juga berperan di sana. 

Camat Baturaja Timur, Mirdaili menyampaikan,dalam hal pengawasan kebersihan yang dialiri air termasuk sungai di bawah tanggung jawab dua instasi DKK dan PUCK. Dia mencontohkan, jika siring kecil untuk program cuci siring itu tanggung jawab DKK. Sementara siring berukuran besar atau siring utama merupakan tanggung jawab Dinas PUCK.
Sumber :  www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.