Rumah Kapolsek Dibobol Maling

Baturaja Radio - Aksi kawanan maling semakin hari semakin nekat dan tidak pandang bulu. Sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, mereka menyatroni rumah Kapolsek Baturaja Barat AKP Sumaryono di Kemiling, Kecamatan Baturaja Timur.

Meskipun tidak berhasil menggasak harta milik perwira polisi tersebut, peristiwa ini membuat Evi, istri korban, histeris. Saat mengetahui rumahnya didatangi pencuri,Evi berteriakteriak memanggil putranya, Rando.

Dia khawatir anaknya itu disekap para pelaku. Untungnya tidak lama kemudian, putranya terbangun dan menjawab panggilannya. Begitu melihat putranya, Evi langsung memeluknya yang masih sempoyongan karena baru terbangun dari tidur. “Alhamdulillah, kamu tidak apaapa Nak. Saya sudah sempat mikir macam-macam. Syukurlah anak saya selamat,” ucap Evi sambil memeluk erat putranya di tempat kejadian perkara (TKP) kemarin.

Menurut Evi,waktu kejadian, dia sedang dinas di Puskesmas Sukaraya.Karena tiba-tiba perasaannya tidak enak,Evi berinisiatif pulang untuk melihat kondisi putranya yang sedang sakit dan tidak berangkat ke sekolah. “Begitu sampai di rumah, saya lihat kondisi pagar rumah terbuka dan rantai besi tempat gembok sudah terpotong, lalu pintu samping sudah terbuka lebar. Melihat itu, saya langsung kepikiran anak, takut ada apa-apa,”ungkapnya.

Setelah mengetahui kondisi anaknya selamat,Evi lalu menghubungi suaminya mengabarkan bahwa rumah mereka dibobol maling. Mendapat kabar tersebut,AKP Sumaryono bergegas pulang. “Saya kaget saat istri meminta saya pulang karena rumah dibobol maling. Padahal, baru beberapa menit sebelumnya saya menelepon (anaknya) Rando untuk menanyakan keadaannya,” ungkap Sumaryono.

Setibanya di rumah, dia mendapati gerbang dan pintu rumahnya sudah rusak. Dia kemudian memeriksa seluruh harta benda di rumahnya. “Pelaku sudah membuka gerbang dan pintu samping, tapi barang-barang belum ada yang diambil,”katanya. Beberapa saat kemudian, anggota Tim Identifikasi dari Kepolisian Resor (Polres) OKU langsung melakukan olah TKP. Dari temuan di lapangan,diduga pelaku menerobos rumah setelah terlebih dahulu memotong rantai besi pagar dengan gunting besi.

Lalu, pelaku membobol engsel pintu samping hingga pintu terbuka. Informasi yang beredar di sekitar TKP, pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Mereka mendatangi rumah korban dengan mengendarai mobil pikap hitam.

Sumber : www.seputar-indonesia.com