Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tim Arkeologi Memulai Penggalian


Baturaja Radio - Tim arkeologi nasional mulai kemarin melakukan ekskavasi kawasan penemuan kerangka manusia purba yang pernah hidup 3.000 tahun silam.

Penggalian awal ini dilakukan di tempat yang sama,untuk menampakkan penemuan kerangka manusia purba yang ditemukan sebelumnya di Gua Harimau, Desa Padangbindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). “Hari pertama ini kita melakukan penampakan penemuan kerangka terdahulu. Kerangka itu nantinya satu per satu akan diteliti ulang oleh ahlinya, mulai tulang gigi hingga penemuan lainnya.Tujuan untuk memperdalam hasil penelitian yang sebelumnya sudah dilakukan. Saat ini belum ada penemuan karena kita baru saja membongkar lokasi lama,” ungkap koordinator lapangan tim penelitian OKU Adhi Agus di lokasi penggalian.

Setelah melakukan penggalian ini,timnya akan melakukan penggalian lanjutan untuk menemukan fakta baru peninggalan sejarah di Gua Harimau ini. Penggalian kali ini, kata dia,berbeda dengan penggalian sebelumnya. Jika kemarin mereka melakukan penggalian horizontal atau melebar, kali ini melakukan penggalian vertikal atau terus menggali ke dalam tanah. Untuk kedalaman tanah yang akan digali tidak dibatasi. Mereka akan menggali sedalam - dalamnya.

“Tidak ada batasan kedalaman penggalian. Selama ada waktu kita akan menggali sedalam- dalamnya, semakin dalam semakin bagus, sebab semakin lengkap pula data yang dapat kita peroleh untuk mengungkap peninggalan sejarah ini,”ucapnya. Penggalian ini juga selain melibatkan 24 orang tim ahli. Pihaknya juga melibatkan warga setempat untuk membantu mereka. “Warga setempat yang membantu ini sambil bekerja juga akan kita latih. Sebab, sekecil apa pun penemuan harus diteliti secermat mungkin,”ujarnya.

Prof DR Truman Simanjuntak menegaskan, penggalian ini harus sedalam-dalamnya. Bahkan, meski di kedalaman 2 meter belum juga ditemukan peninggalan sejarah, mereka akan tetap menggali sampai dalam. Sebab, bisa saja di lapisan yang paling dalam tertinggal peninggalan sejarah.
“Misalnya, di kedalaman 2 meter kita belum menemukan peninggalan sejarah, bisa jadi kita temukan pada kedalaman 2,5 meter begitu seterusnya. Hal ini bisa saja terjadi sebab,diyakini semakin lama tanda-tanda peninggalan sejarah terkubur akan semakin dalam,”tandasnya.
Sumber : www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.