Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tim Arkeolog Kembali Ekskavasi Gua Harimau


Baturaja Radio - Tim Arkeologi Nasional kembali melakukan ekskavasi kawasan penemuan puluhan kerangka manusia purbakala yang hidup 3.000 tahun silam di Gua Harimau, Desa Padangbindu,Kecamatan Semidangaji, Ogan Komering Ulu (OKU).

Tim yang dipimpin Prof Dr Truman Simanjuntak tersebut tiba di Baturaja pada Selasa (20/11) malam dan kemarin baru berkoordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang diterima Kepala Disporabudpar OKU Aufa Syahrizal S. Menurut Truman, kedatangan tim arkeolog dan tim ahli lainnya ke OKU sudah yang kesekian kalinya dalam melakukan penggalian secara sistematis (ekskavasi) penemuan puluhan kerangka manusia prasejarah di Gua Harimau.

Dalam misi yang dibawanya, selain untuk mencari peninggalan kehidupan manusia prasejarah, sekaligus menggali kisah kehidupan orang tempo dulu serta kebudayaannya yang dinilai sudah berinteraksi dengan daerah luar. “Banyak sekali sejarah yang bisa diungkap dari sana (Gua Harimau), tentang corak kehidupannya, kebudayaan, dan aktivitas manusia yang bisa jadi nenek moyang kita. Saat ini penggalian yang kita lakukan lebih lengkap lagi,tim ahli yang dilibatkan sebanyak 24 orang,” kataTruman.

Guru besar UI ini juga menyampaikan, banyaknya tim ahli yang terlibat dan waktunya hingga 20 hari dalam ekskavasi lanjutan sehingga analisis yang dilakukan akan lebih luas, mulai analisis kubur, kitolik, dan tumbuhan terdahulu, diharapkan bisa membuka tabir sejarah yang masih terpendam selama ribuan bahkan puluhan ribu silam.

“Banyak nilai budaya yang terpendam, mereka sudah hidup kompleks dan maju seperti preneolitik budaya hidup berburu dan meramu (mengumpulkan bahan makanan) serta mengenal ukiran. Bukti lainnya juga dari hasil ekskavasi sebelumnya yang kita temukan, cangkang kerang, logam, tombak besi, kemudian ada logam dari luar negara yang dijadikan bekal kubur.Dengan kata lain, sudah ada kontak dagang,”ungkapnya.

Ahli arkeologi itu menjabarkan, untuk mengetahui zaman manusia prasejarah, dilakukan berdasarkan pertanggalan absolut. “Sudah dilakukan, tapi masih terbatas di lapisan Gua Harimau.Yang akan kita kembangkan dengan melakukan penggalian, berdasarkan lapisan dan temuan benda di dalamnya,”paparnya.

Pihaknya terus menggali lebih dalam sejauh mana peradaban manusia pada tahun 12.000–60.000 yang hingga saat ini tercatat masih kosong.Pada era tersebut diketahui merupakan zaman manusia Asutralomelanis, yang juga melahirkan keturunan mongoloid.
 
Kadisporabudpar OKU Aufa Syahrizal S mengatakan sangat bangga dan berterima kasih terhadap tim arkeolog yang dengan kemampuannya mengungkap banyak prasejarah yang bernilai tinggi. Bahkan, dengan adanya penemuan tersebut, bisa mengangkat objek wisata OKU. “Kita sangat mendukung penuh aktivitas tersebut,”tandasnya.
Sumber :  www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.