Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pentingnya Serat Makanan

Baturaja Radio - Buah ataupun sayuran yang kita makan, tidak hanya mengandung unsure gizi, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, ataupun mineral. Buah dan sayuran juga mengandung unsure non-gizi. Kandungan serat yang terdapat dalam makanan bukan merupakan unsur gizi. Meskipun demikian, jangan pernah kita untuk menganggapnya sepele. Karena, serat ternyata mempunyai peran yang cukup penting dalam meningkatkan kesehatan tubuh. Serat yang terdapat dalam makanan yang kita makan, terdiri dari 2 jenis, yaitu serat yang larut dalam air dan serat yang tidak larut dalam air.

Serat yang larut dalam air ini berasal dari bagian dinding sel tanaman ataupun kulit luar dari buah-buahan dan sayuran. Serat jenis ini diantaranya terdiri dari mucilage, gum guar, dan pectin. Dalam saluran pencernaan dan lambung, serat yang larut dalam air ini akan membentuk gel sehingga membentuk volume makanan sehingga membuat kita merasa kenyang. Selain itu serat ini juga berfungsi menurunkan kolesterol dan mencegah terjadinya konstipasi atau problem BAB.

Untuk serat jenis mucilage, kebanyakan terdapat lapisan endosperm padi-padian, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Sedangkan jenis gum guar terdapat pada kacang-kacangan. Dan asal Anda tahu, hasil ekstraksi gum guar banyak dimanfaatkan oleh perusahaan dan produsen makanan secara komersial. Diantaranya dimanfaatkan sebagai stabilizer dan pengental pada sejumlah produk makanan, seperti es krim, salad, dan sup pasta.

Baik mucilage maupun gum guar berperan dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi kadar gula dalam darah. Sehingga sangat berguna bagi penderita diabetes mellitus. Bahkan serat jenis ini juga kerap dimanfaatkan untuk membantu program diet dalam menurunkan berat badan karena perannya yang mampu membantu proses dalam lambung dengan pertambahan volumenya sehingga perut merasa kenyang dan memperlambat rasa lapar.

Untuk pectin ditemukan pada semua dinding sel tanaman dan kulit luar buah dan sayuran. Pektin banyak terdapat pada kulit buah jeruk yang mencapai 30 persen, kulit buah apel 15 persen, dan lapisan bawang sebanyak 12 persen. Pektin berfungsi menurunkan kolesterol karena pada proses pencernaan dalam lambung, pectin berperan mengikat kolesterol dan asam empedu dan mendorong untuk dibuang dari saluran pencernaan. Kemampuan pectin dalam membentuk gel ternyata juga dimenfaatkan secara komersial oleh perusahaan dan produsen makanan untuk mengentalkan produk-produk sari buah, jam, dan jelly.

Sementara untuk serat yang tidak larut dalam air, berperan dalam mencegah konstipasi (sulit buang air besar) karena membantu proses pembuangan sisa makanan melalui feses yang normal. Serat jenis ini berbentuk selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Selulosa dan hemiselulosa terdapat pada dinding tanaman, sedangkan lignin merupakan senyawa pada tanaman.

Kalau selolusa dan hemiselulosa berperan dalam proses anti konstipasi, lignin justri berfungsi sebagai anti kanker, anti bakteri, anti virus, dan anti jamur. Didalam lambung, lignin akan diubah oleh mikroba usus menjadi enterolactone dan enterodiol, yakni dua senyawa yang berperan besar dalam mencegah serangan kanker, khususnya kanker payudara. Nah, ternyata besar sekali manfaat serat bagi tubuh kan ?
Sumber : tipspraktis-jitu.blogspot.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.