Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pedagang Asongan Dilarang Berjualan Di Atas KA

Baturaja Radio - Berdasarkan instruksi direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Nomor : 2/LL.006/KA-2012 tentang penertiban pedagang asongan, Sabtu (13/10), PT KAI melakukan sosialisasi kepada puluhan pedagang asongan yang ada di stasiun Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang di atas kerata api.

Manager Humas PT KAI Sub Dirve III-2 Tanjung Karang Zakaria mengatakan bahwa keberadaan pedagang asongan yang berjualan di dalam gerbong sangat berakibat menurunnya kwalitas pelayanan di atas kereta api.

"Oleh karena itu, saat ini telah kita lakukan sosialisasi tentang larangan ini, kepada seluruh pedagang asongan yang ada di stasiun Baturaja. Agar memberikan rasa aman, tertib dan nyaman bagi para penumpang kereta api,” jelas Zakaria.Seraya menambahkan aturan diharapkan sudah efektif terhitung sejak awal tahun 2013.

Saat ini pihak PT KAI sedang melakukan sosialisasi kepada para pedagang asongan.Sebab pihak PT KAI menyadari berjualan di atas Kerata Api juga merupakan priuk nasi pedagang asongan.

Selama tiga bulan kedepan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan terus mensosialisasikan larangan terhadap para pedagang asongan tersebut. Jika nantinya para pedagang asongan masih tetap bandel tidak mematuhi peraturan, pihaknya juga telah menyediakan sejumlah sanksi bagi mereka.

"Target kita pada awal Januari 2013 mendatang, para pedagang asongan tidak ada yang berjualan lagi di dalam gerbong kereta api,”terang Zakaria.

Untuk memudahkan para petugas melakukan pengontrolan terhadap pedagang yang ada distasiun Baturaja, pihak PT KAI berencana akan membuatkan rompi bernomor khusus untuk pedagang.

Disinggung mengenai sanksi tegas yang akan diberikan bagi pedagang yang masih tetap berjualan di dalam gerbong kereta api, Zakaria mengungkapkan jika saat ini pihaknya belum bisa menentukan sanksi apa yang akan diberlakukan.

"Untuk sanksi tegasnya, kita belum bisa pastikan, bisa saja nanti dengan penurunan paksa di stasiun berikutnya,” ujarnya.Selain itu, setiap sebelum pemberangkatan kereta api, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu pada setiap gerbong, guna memastikan tidak ada lagi pedagang asongan yang berada di atas kereta api.
Sumber : palembang.tribunnews.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.