Manfaat Ibadah Puasa Bagi Kesehatan Manusia
Diantaranya :
- Membebaskan tubuh dari racun, kotoran,
dan ampas yang merusak kesehatan.
- Memblokir makanan untuk bakteri, virus,
dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
- Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita
berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan
untuk memperbarui sel-selnya.
- Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat
pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun. Lambung
dan usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya, sekaligus memberi
kesempatan untuk menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat menutup
rapat. Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa
dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu lagi
membuat komposisi glikogen, protein dan kolesterol.Disamping dari segi makanan,
dari segi gerak (olah raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang
dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
- Puasa meningkatkan fungsi organ
reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada
sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya.Hormon yang berkaitan
dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur
(estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.
- Menambah jumlah sel darah putih dan
meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu pertama puasa belum ditemukan
pertumbuhan sel darah putih.Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua),
penambahan sel darah putih pesat sekali.Darah putih merupakan unsur utama dalam
sistem pertahanan tubuh.
- Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa
akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh.
Efek rangsangan ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi
organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
- Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai
perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit
serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya. Menurunnya curah jantung dalam
mendistribusikan darah keseluruh pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah
menurun. Dan ini memberi kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelah
bekerja keras satu tahun lamanya. Puasa akan memberi kesempatan pada jantung
untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
- Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan
dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh
kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan
dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan
berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres, hormon
insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan
hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi hormon insulin
berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan
menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha
menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi
hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
Namun puasa juga harus diimbangi dengan
cara makan yang benar. Makanlah secara teratur untuk buka puasa dan sahur
dengan menu seimbang. Maksudnya adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat
50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan
buah. Selain itu, cukup serat dari sayuran untuk memperlancar buang air
besar.Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari.Terdiri dari 3
gelas waktu sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur. Pembagian makan
adalah 50% untuk berbuka, 10% setelah sholat tarawih, 40% pada waktu sahur.
sumber : seputarobat.blogspot.com
Tidak ada komentar