Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Maliki Tertinggal di Mekkah, Masnura Terus Menangis

Baturaja Radio - Istri dan putra putri Maliki Amir Gani (65) kini bisa tersenyum. Karena suami dan ayah mereka yang sempat dikabarkan tertinggal di Mekkah saat umroh, kemungkinan besar akan kembali ke Tanah Air.

Selama ini Ny Masnura istri Maliki (64) terus menerus menangis. Masnura yang sudah lumpuh tak henti meneteskan air mata mengetahui suaminya belum juga pulang.

Ibu delapan anak yang sudah tidak bisa melihat ini tak bisa berbicara dan hanya bisa mendengar ini terus memasang telinga  mendengarkan  pembicaraan putera puterinya seputar perkembangan kabar Maliki di Mekkah.

Meksipun matanya sudah buta, mulutnya tidak bisa lagi bicara akibat terserang stroke. Tiba-tiba Masnura menangis sambil menutup mukanya seperti layaknya anak kecil yang sedih kehilangan orang yang disayanginya. “Jangan nangis, nanti pacarnya balek (yang dimaksud adalah Maliki, Red),” kata anaknya menggoda ibunya yang sedih.

Ssejak Maliki dikabarkan hilang di Mekkah, keluarga besar Maliki memang dirundung sedih. Hampir satu bulan  keluarga besar Maliki hanya bisa berdoa dan pasrah. Kesedihan keluarga  besar Maliki semakin  terasa saat   rombongan jemaah umroh yang berangkat bersama Maliki sudah pulang ke Baturaja.  Ny Maliki sangat terpukul  dan menangis pilu saat petugas dari PT Cahaya Ka’bah  selaku penyelenggara perjalanan umroh mengantarkan barang-barang Maliki dan menginformasikan bahwa ayah delapan anak ini dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Menurut  Rudi Saputra Riyadi anak kandung Maliki Amir Gani ayahnya berangkat dari Kota Baturaja  bersama jemaah kloter 15 Nomor 473  via  biro perjalanan umroh PT Cahaya Kabah. Sejak kehilangan kontak dengan Maliki tanggal 31 Juli lalu keluarga berupaya mencari informasi namun belum membuahkan hasil. Hari berganti minggu hingga habis bulan Ramadhan tak juga ada kabar tentang ayahnya bahkan di hari Raya Idul Fitri  beberapa waktu lalau merupakan puncak kesedihan kelaurga yang tak sempat merayakan lebaran bersama Maliki.

Titik terang baru datang setelah ada pesan via BBM yang disebar oleh pemilik ponsel atas nama Ayu Lestari Juliana yang mengabarkan ayahnya ditemukan dalam keadaan selamat dan saat ini masih tinggal bersama salah seorang warga Indonesia di Mekkah. “Kami sudah berkomunikasi dengan ayah melalui ponsel bapak yang kini menampung ayah,” katanya.

Disisi lain Pimpinan PT Cahya Kabah Riyan Dinata juga datang ke rumah keluarga besar Maliki Amir Gani di Lorong Ogan  Nomor 1123 Rt 15 RW 002  Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU. Mereka berjanji akan membawa maliki pulang.

Menurut Riyan Maliki terpisah dari rombongan sejak tanggal 31 Juli 2012 saat melakukan sa’i di putaran terakhir (ketujuh) kemungkinan Maliki tertidur. Kendala yang menyebabkan Maliki sulit ditemukan karena identitasnya tidak dipakai akibat ketinggalan di kamar hotel.

Upaya yang dilakukan melakukan pencarian, lapor ke polisi, lapor ke Pos orang hilang dan menempel foto-foto Maliki. “Pos orang hilang disiagakan 200 penterjemah bahasa seluruh negara secara online,” terang Riyan seraya menambahkan kalau saja identitasnya dipakai maka paling lambat empat jam sudah bsia ditemukan  karena biro perjalanan umroh memiliki link ke seluruh biro perjalanan umroh. Bahkan  kata Riyan, petugas di posko orang hilang yang stand by 24 jam itu akan sangat gampang mengenali apabila ada orang yang nyasar. Bila  terlihat orang bingung berjalan mondar mandir akan segera didekati oleh petugas di posko orang hilang kemudian akan diajak berkomunikasi sebab disiapkan 200 penterjemah bahasa se-dunia .

“Cukup menyebutkan diberangkatkan dari Biro perjalanan mana petugas langsung mengontak kita,” terang Riyan seraya menambahkan sayangnya Maliki saat itu tidak memakai identitasnya.

Namun Pimpinan PT Cahaya Kabah mengaku sangat berterima kasih dengan si pengirim pesan BBM karena Maliki sempat  menyebutkan nama biro perjalanan umroh yang memberangkatkannya  ke Mekkah.

Menurut Riyan pihaknya sedang melengkapi Dokumen Pemulangan antara lain paspor dan tiket pesawat terbang dari Mekkah.
Sumber : tribunnews.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.